Terus Bertransformasi, Layanan Digital Mudahkan Peserta JKN Urus Administrasi
BPJS Kesehatan terus melakukan transformasi layanan melalui pemanfaatan teknologi digital.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - BPJS Kesehatan terus melakukan transformasi layanan melalui pemanfaatan teknologi digital.
Upaya ini dilakukan agar peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) semakin mudah dalam mengakses layanan kesehatian mau pun administrasi kepesertaan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan, Nuzuludin Hasan menjelaskan bahwa digitalisasi menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari organisasi saat ini.
Menurutnya pemanfaatan teknologi merupakan salah satu cara untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat.
“Digitalisasi ini sekarang suatu keniscayaan bahwa hari inibagian yang tak terpisahkan dari organisasi. Digitalisasi ini merupakan salah satu cara yang bertujuan untuk pedekatan ke masyarakat,” kata Nuzul saat ditemui di ruangannya, Kamis (21/8/2025).
Penuturan Nuzul, langkah digitalisasi juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan. Dengan sistem yang serba digital, masyarakat akan dapat lebih mudah mendapatakses layanan kesehatan sesuai kebutuhan.
“Hal ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Dengan adanya digitalisasi, masyarakat akan semakin mudah dalam mendapatkan akses layanan kesehatan sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Lebih lanjut Nuzul menjelaskan, bahwa digitalisasi di BPJS kesehatan telah berjalan dari hulu hingga hilir.
Mulai dari proses pendaftaran peserta, pembayaran iuran, antrean pelayanan kesehatan, hingga penagihan klaim di rumah sakit sudah menggunakan sistem berbasis digital.
“Contohnya untuk pendaftaran peserta, sekarang dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN. Tidak hanya itu, untuk badan usaha sekarang sudah tersedia aplikasi e-Dabu dan untuk segmen Penerima Batuan Iuran (PBI) Pemda juga telah menggunakan e-Dabu Pemda,” terangnya.
Selain kemudahan pendaftaran, sistem pembayaran iuran juga sudah termasuk praktis.
Peserta dapat memanfaatkan berbagai kanal pembayaran berbasis digital sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
“Pembayaran iuran bisa menggunakan ATM, Mobile Banking, serta Kanal lain yang telah bermitra dengan BPJS Kesehatan. Bahkan sekarang terdapat fitur auto debit, sehingga peserta tidak perlu khawatir lagi lupa membayar iuran setiap bulannya,” ungkap Nuzul.
Dalam ranah pelayanan kesehatan, peserta juga telah dimudahkan melalui fitur antrean online yang dapat di akses melalui aplikasi Mobile JKN. Rumah sakit pun telah menggunakan sistem elektronik seperti SEP digital dan penagihan klaim berbasis soft copy.
Harga Tiket Timnas Indonesia FIFA Matchday di GBT Mulai Rp75 Ribu, Cek Cara Beli dan Kategorinya |
![]() |
---|
Profil Wamenaker Ebenezer Dulu Viral Gebrak Meja, Kini Kena OTT KPK |
![]() |
---|
Tampang Pelaku Perampokan Sadis Ibu Rumah Tangga di Nganjuk |
![]() |
---|
Kluivert Panggil 27 Pemain, Lini Depan Timnas Indonesia hanya Dihuni 1 Striker Murni |
![]() |
---|
Statistik Unggul, Madura United Tetap Waspada Hadapi Persita yang Ingin Bangkit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.