Kisah Kamdari Tak Perlu Bayar Jutaan Rupiah untuk Cuci Darah Istri

Perjalanan panjang dalam mendampingi pasangan tercinta dijalani dengan penuh kesabaran oleh Kamdari (53), seorang wiraswasta asal Pamekasan. 

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
WAWANCARA - Kamdari, warga Pamekasan, Madura saat diwawancarai di kediamannya, Jumat (22/8/2025). 

Dengan hanya membayar iuran tiap bulan, biaya pengobatan yang jumlahnya bisa mencapai jutaan rupiah dapat terjamin oleh BPJS Kesehatan.

Kamdari benar-benar mengakui bahwa manfaat nyata dari program JKN sangat terasa apalagi di kondisi yang serius ini.

“Kalau kita masih sehat, mungkin sering merasa seolah-olahtidak butuh BPJS Kesehatan. Tapi setelah mengalami sendiri seperti yang saya alami, barulah kita akan sadar betapa pentingnya program JKN ini. Dengan iuran yang terjangkau, biaya pengobatan besar bisa ditanggung. Saya dan keluarga sangat bersyukur atas hadirnya program JKN,” kata Kamdari.

Selain itu, Kamdari juga mengajak masyarakat untuk tidak menunda dalam membayar iuran agar status kepesertaannya selalu aktif. 

Menurutnya sakit bisa datang kapan saja, dengan status kepesertaan JKN aktif, masyarakat akan lebih tenang karena memiliki perlindungan kesehatan.

“Saya berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjagakepesertaan JKNnya tetap aktif. Jadi jangan menunggu sakit baru sadar pentingnya JKN."

"Kita tidak tahu kapan sakit itu datang, jadi sebaiknya kita selalu waspada dengan menjaga status kepesertaan JKN aktif dan selalu patuh membayar iuran,” tutup Kamdari.

Kisah Kamdari membuktikan bahwa program JKN tidak hanya memberikan kepastian layanan kesehatan, tetapi juga memberikan ketenangan bagi keluarga. 

Dengan perlindungan kesehatan yang menyeluruh, peserta dapat fokus pada perawatan serta pemulihan kesehatan tanpa harus memikirkan terkait biaya layanan kesehatan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved