Namun, rasa sakit akan putus cinta membuat kita lupa pada diri sendiri.
• Arema FC Lebih Selektif Cari Sosok Pelatih Kepala untuk Kompetisi Musim Depan
Rasa bahagia
Menurut konsultan hubungan Shannon Thomas, olahraga teratur dapat memicu semacam "efek plasebo" yang secara harfiah mengubah kesehatan materi abu-abu di otak dan mempertajam fungsi kognitif.
Ini juga bisa menyebabkan kita melihat kehidupan lebih positif dan jelas.
Nah, jatuh cinta juga membuat kita memandang dunia lebih optimis.
Namun, perasaan bahagia karena cinta ketika memasuki awal hubungan, membuat keinginan untuk berolahraga berkurang.
• Mulai Tahun Depan, Iklan Publik dan Pribadi di Kota Blitar Akan Dikenakan Pajak Reklame
Mencintai seseorang membuat kita mengutamakan kebahagiaannya daripada kebahagiaan diri sendiri.
Kita tahu apa yang membuat kita merasa baik dan tidak ada rasa malu dalam mengejar hal itu.
Apapun kondisi hubungan asmara kita, sebaiknya kita tak lupa untuk memprioritaskan kesehatan fisik dan mental.
Untuk itu, Thomas menyarankan kita agar berhati-hati menjaga kualitas hidup yang kita tetapkan sebelum datangnya rasa cinta.
• Dispendukcapil Kabupaten Malang Segera Hapus Puluhan Data Identitas Ganda Jelang Pemilu 2019
Ciptakan rutinitas olahraga teratur yang benar-benar kita nikmati, makan makanan yang menyehatkan tubuh, dan luangkan waktu untuk teman dan keluarga.
Kunci untuk setiap hubungan yang sukses - baik dengan pasangan atau diri sendiri - adalah keseimbangan.
Selama kita dapat menemukan jati diri, kesehatan kita akan berkembang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Menilik Besarnya Pengaruh Kehidupan Cinta pada Kesehatan
• Lampaui Target Perekaman dan Pencetakan e-KTP, Dispendukcapil Malang Klaim Masih Ada PR