Berita Gresik

Penerimaan Bea Cukai Kabupaten Gresik Lampaui Target APBN 2018, Komoditi Ini Penyumbang Terbanyak

Penulis: Willy Abraham
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Humas Bea Cukai Gresik, Faisal Andy, saat ditemui di kantornya di jalan Jaksa Agung Suprapto, Kabupaten Gresik, Jumat (4/1/2019).

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Willy Abraham

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Kantor Bea dan Cukai Kabupaten Gresik mencatatkan penerimaan menembus target dari APBN 2018 sebesar Rp 653,4 miliar.

Target yang diterima Kantor Bea dan Cukai Kabupaten Gresik selama 2018 itu mencapai Rp 675,6 miliar.

Humas Bea Cukai Gresik, Faisal Andy menjelaskan, pihaknya melakukan pengawasan ketat sehingga memberikan dampak besar bagi penerimaan.

Polres Bojonegoro Siap Tilang Kendaraan Truk dengan Muatan Melebihi Kapasitas yang Melintas

"Sudah menembus target lebih dari 100 persen," ujar Faisal Andy saat ditemui di kantornya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kabupaten Gresik, Jumat (4/1/2019).

Tercatat, penerimaan bea masuk mencapai Rp 119,6 miliar atau 114,37 persen dari target, yaitu Rp 104,5 miliar.

Bea keluar target yang dicanangkan sebesar Rp 3,1 miliar, mampu direalisasikan sebesar Rp 3,5 miliar atau 113,8 persen.

Kapolres Pamekasan Beri Santunan Program BUS untuk Nenek Sebatang Kara di Desa Tobungan 

Pendapatan terbesar dari penerimaan cukai diperoleh dari penerimaan hasil tembakau yang ditarget Rp 515,9 miliar tembus 547 mikiar atau 106,03 persen.

Kemudian, ada ethil alkohol yang mencapai Rp 3,6 miliar atau 94,8 persen dari target Rp 3,8 miliar.

Faisal Andy menambahkan, pihaknya sedang menunggu besaran target yang akan dicanangkan pada tahun 2019.

"Mungkin pertengahan bulan ini baru turun," imbuhnya.

Pemindahan Pasar Hewan ke Desa Aeng Sareh Sampang Dinilai Mampu Bangkitkan Ekonomi Warga Setempat

Berita Terkini