Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kepengurusan baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim mulai menata mesin politik menyongsong Pemilu mendatang.
Mereka menargetkan peningkatan kursi DPRD Jatim secara signifikan bahkan hingga 2 kali lipat lebih dibandingkan dengan hasil Pemilu 2024 lalu.
Pada Pemilu sebelumnya, PKS mengemas 5 kursi dari total 120 kursi legislatif di gedung DPRD Jatim. Jumlah perolehan kursi tersebut setara dengan sekitar 4 sekian persen dari total kursi yang diperebutkan.
"Kita ingin mematok target 2 digit di pemilihan mendatang. Maknanya akan ada penambahan kursi," kata Ketua DPW PKS Jatim Bagus Prasetia Lelana saat ditemui disela acara Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Jatim di Dyandra Convention Center Surabaya, Minggu (24/8/2025).
Musywil ini menjadi tahapan lanjutan setelah Bagus sebelumnya terpilih menjadi ketua baru. Diantara rangkaian agenda Musywil adalah pelantikan secara hybrid oleh DPP PKS. Selain seremonial tersebut, Musywil digunakan PKS sebagai bagian dari konsolidasi. Pengurus baru di tingkat daerah dan anggota fraksi dihadirkan dalam Musywil ini.
Jika mengacu pada tiga kali Pemilu terakhir, perolehan kursi PKS di DPRD Jatim mengalami naik turun. Pada Pemilu 2014, PKS mendapat 6 kursi dari total 100 kursi.
Lalu, pada Pemilu 2019 kursi PKS turun menjadi 4 dari total 120 kursi DPRD Jatim. Sedangkan Pemilu 2024, kursi PKS kembali naik menjadi 5 kursi dari total 120 kursi DPRD Jatim.
Bagus menyebut, target dua digit memungkinkan untuk dikejar terlebih masih ada waktu panjang untuk menyiapkan berbagai upaya mesin pemenangan.
Secara rinci, target dua digit tersebut minimal di angka 10 persen dari 120 kursi atau setara dengan 12 kursi DPRD Jatim.
Optimisme target besar tersebut disampaikan meskipun PKS tak memungkiri selama ini persentase perolehan suara mereka di Jawa Timur belum pernah lebih dari 8 persen. "Kita nanti akan memilih kira-kira daerah mana yang mungkin bisa kita ambil strategi khusus agar target kita di tingkat provinsi itu akan menembus 2 digit," ujar Bagus.
Menurut Bagus, PKS memiliki berbagai lapis mesin pemenangan. Sebagai andalan, tentu adalah kader. Ia mengklaim kader militan PKS berjumlah besar di Jawa Timur. Sehingga akan menjadi ujung tombak pemenangan. Mesin pemenangan selanjutnya adalah struktural PKS.
Dengan jumlah pengurus DPW hingga DPD yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, Bagus optimistis target dua digit bisa terealisasi. "Kita ingin bersama-sama berkolaborasi untuk menentukan untuk menuju target yang telah ditetapkan," jelas politisi senior PKS ini.
Sekretaris DPW PKS Jatim Muhammad Syadid mengungkapkan Muswil menjadi penanda regenerasi kepemimpinan di tubuh PKS Jatim. "Jadi pesan yang utama seperti itu bahwa nahkoda saat ini regenerasi kepemimpinan PKS insyaallah dimulai hari ini," terang Syadid.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com