Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Sebanyak 3.119 warga binaan di Kota Malang belum memiliki KTP-el.
Jumlah tersebut tersebar di dua Lapas, yakni 2.517 warga binaan di Lapas Klas I Malang dan 602 warga binaan di Lapas Wanita Malang.
"Kalau diprosentase berarti hanya 25 persen dari total warga binaan," kata Komisioner KPU Kota Malang, Deny Bachtiar, Kamis (24/1/2019).
• Millenial Road Safety, Satlantas Polrestabes Surabaya Ajak Pelajar dan Karyawan Praktik Uji SIM
Deny Bachtiar menerangkan, sebanyak 3.119 warga binaan yang belum memiliki KTP-el itu, gabungan dari warga Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi KPU dan Dispendukcapil se-Malang Raya, perekaman dan pendataan kepada warga binaan akan dilakukan agar setiap narapidana dapat menggunakan hak konstitusional.
"Tadi kita sudah koordinas bahwa Dispendukcapil se-Malang Raya siap melakukan perekaman dan pendataan kepada warga binaan yang belum punya KTP-el," ucap Deny Bachtiar.
• Diungkap, Spesialis Jambret Sadis di Jl Surabaya-Malang & Pasuruan-Probolinggo Ternyata Penjual Tape
Pada pemungutan suara nanti, KPU Kota Malang menyiapkan 14 tempat pemungutan suara (TPS) di dua Lapas.
Menurut Deny Bachtiar, 14 TPS itu dibagi, di antaranya 11 TPS di Lapas Klas I Malang dan 3 TPS di Lapas Wanita Malang.
"Kami perkirakan semua warga binaan bisa ikut. Setiap TPS aturannya maksimal 300 orang. Jadi dengan jumlah itu kita siapkan 14 TPS," ujar Deny Bachtiar.
• Satlantas Polres Malang Kota dan Bapenda Jatim Amankan 100 Barang Bukti pada Operasi Gabungan