TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Sebanyak 81 kasus narkoba berhasil diungkap Polres Malang dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2019.
Operasi yang digelar di seluruh wilayah hukum Polres Malang itu dilaksanakan selama 12 hari, tepatnya mulai dari tanggal 26 Januari 2019 sampai dengan 6 Februari 2019.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung merinci, dari 81 kasus tersebut, 50 kasus di antaranya adalah kasus narkoba jenis sabu-sabu dengan 58 tersangka.
• Tiket Laga Uji Coba Arema FC Vs Timnas U-22, Masih Tersedia hingga Hari Pertandingan
Sementara, kasus narkotika jenis ganja berjumlah 2 kasus dengan 2 orang tersangka.
Dan terakhir, pada kasus UU Kesehatan terdapat 29 kasus dengan 30 tersangka.
"Dari beberapa tersangka tersebut, kategorinya 53 orang sebagai pengedar atau kurir," terang AKBP Yade Setiawan Ujung saat gelar jumpa pers di Polres Malang, Kamis (7/2/2019).
"Kemudian yang kedapatan memakai ada 37 orang, sedangkan 8 orang kami laksanakan rehabilitasi. Karena, tidak ditemukan barang bukti padanya. Tapi pada saat kami cek urine hasilnya positif," sambungnya.
• KPU Batu Terima 75 Ribu Surat Suara Pemilihan DPRD Provinsi pada Pemilu 2019
AKBP Yade Setiawan Ujung menambahkan, barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya adalah narkotika jenis ganja sebanyak 106,54 gram.
Kemudian sabu-sabu sebanyak 99,49 gram dan pil double L sebanyak 70.539 gram.
Barang bukti tersebut didapat dari 90 tersangka, dengan rincian, 84 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.
AKBP Yade Setiawan Ujung menyebut, pencapaian ungkap kasus narkoba pada tahun ini meningkat.
• Sebanyak 211 Orang di Bojonegoro Terjangkit DBD, 4 di antaranya Meninggal Dunia
Pada tahun sebelumnya saja, jajarannya hanya mengungkap 30 kasus.
Sementara temuan kasus pada tahun ini yang meningkat, AKBP Yade Setiawan Ujung menyangkal bahwa wilayah Kabupaten Malang merupakan sarang narkoba.
"Saya tidak mengatakan banyak indikatornya, ya cuma untuk tahun ini memang gerakan untuk ungkap lebih gencar. Jadi memang masing-masing Polsek itu serius melaksanakan pengungkapan narkoba," tutup AKBP Yade Setiawan Ujung. (ew)
• Pria Asal Malang Dihajar Massa, Diteriaki Maling karena Tak Kunjung Kembalikan Motor Temannya