Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Bertemunya Gubernur Jatim Terpilih, Khofifah Indar Parawansa dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini merupakan wujud kedewasaan politik dari kedua tokoh terutama Khofifah.
Hal tersebut diungkapkan Peneliti Surabaya Survei Center (SSC), Surokim Abdussalam saat dihubungi TribunMadura.com, Senin (11/2/2019).
"Suksesnya kepemimpinan modern saat ini akan sangat bergantung pada kemampuan membangun jejaring dan kolaborasi. Apalagi jatim ini masyarakatnya respek pada hal-hal yang harmonis dan tidak suka yang konfliktual," kata Surokim.
• Mulan Jameela Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng Sidoarjo
• Remaja Asal Surabaya Bawa Sajam, Rampas Ponsel dan Keroyok Dua Anak di Blitar
Menurut Surokim, pertemuan itu juga memperlihatkan kalau Khofifah tidak baperan dan lebih mengendepankan rasionalitas untuk kepemimpinannya kedepan.
"Ini politik tingkat tinggi, panggung depan seharusnya seperti itu untuk kebaikan ke depan," lanjutnya.
Melihat pada saat kontestasi Pilgub Jatim 2018 antara Khofifah dan Risma berada di pihak yang berseberangan yaitu berada di tim Gus Ipul-Mbak Puti, pertemuan itu menjadi bekal kepemimpinan bagus di Jatim.
"Semakin banyak membuka komunikasi yang macet dengan pihak pihak yang berseberangan saya pikir akan jadi nilai plus bagi beliau, itu langkah maju karena biasanya ibu-ibu itu lama kalau konflik terbuka," ucap Surokim.
• AA Siswa yang Tantang Gurunya Usai Dimediasi dan Minta Maaf, Hari Ini Tidak Masuk Sekolah
• Gus Ipul Bertamu ke Rumah Khofifah Bahas Pramuka, Seakan Leburkan Ketegangan Pasca Pilgub Jatim 2018
Seperti diberitakan sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024 dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersantap sore bersama, di sebuah restoran di Surabaya, Minggu (10/2/2019).
Momen santap sore ini merupakan pertemuan pertama keduanya setelah sempat berseberangan kubu politik dalam Pilgub Jawa Timur 2018 lalu.
Risma yang merupakan kader dari PDIP mendapatkan tugas untuk memenangkan Paslon yang diusung PDIP yaitu Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti). (Sofyan Arif Candra Sakti)