Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kasi Pemberdayaan Lembaga dan Usaha Ekonomi DPMD Sampang, Jufri mengungkapkan, ada faktor yang membuat tidak produktifnya BUMDes di beberapa desa di Kabupaten Sampang.
Menurut dia, kurang produktifnya BUMDes di Kabupaten Sampang, lantaran sulit dalam menemukan SDM yang mumpuni.
Dari 150 BUMDes di Kabupaten Sampang, tercatat hanya 52 desa yang dinyatakan sehat.
• Sosok Soekarwo di Mata Penyanyi Ari Lasso, Dinilai Punya Daya Tarik yang Tak Banyak Dimiliki Orang
Ia menilai, idealnya seorang pengelola harus memiliki syarat khusus, yaitu jiwa entrepreneur
"Coba bayangkan kalau orang yang tidak memiliki jiwa entrepreneur, karena di dalam BUMDES merupakan hal bisnis," ujar dia, Selasa (12/2/2019).
Selain itu, Jufri menyebut, jumlah BUMDes yang tidak sehat, diakibatkan oleh BPMD sendiri.
• Penilaian Pakde Karwo Soal Khofifah dan Emil yang Akan Jabat Gubernur & Wakil Gubernur Jatim
Ia mengatakan, BPMD Sampang baru memfasilitasi desa sejak tahun 2015.
"BUMDES di Kabupaten Sampang baru difasilitasi pada tahun 2015, jadi berjalan empat tahun," jelasnya.
• Kegiatan Soekarwo usai Tak Lagi Pimpin Jawa Timur, Menulis Buku hingga Diminta Jadi Dosen Kampus