Berita Surabaya

Kemenkumham Jatim Siap Mutasi Petugas Lapas yang Positif Gunakan Narkoba ke Pulau Kangean Sumenep

Penulis: Syamsul Arifin
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala keamanan Rutan Klas I Medaeng, Andi Surya (kiri), bersama petugas dari BNNK Sidoarjo saat gelar tes urine, Sabtu (16/2/2019).

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jatim, Anas Saeful Anwar menyebut, pihaknya siap memberikan sanksi tegas kepada petugas rutan yang kedapatan mengkonsumsi narkoba.

Anas Saeful Anwar mengatakan, sanksi yang diberikan tidak main-main, yakni pemindahan tugas kepada petugas yang positif menggunakan narkoba.

Satu di antara sanksi yang diberikan, Anas Saeful Anwar mengungkapkan, akan dipindahkan ke Lapas Klas III Arjasa di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep.

"Yang pertama kali kami lakukan adalah memindahkan yang bersangkutan ke Kangean. Pegawai seperti itu sudah tidak pantas ditugaskan di kota-kota," ungkap Anas Saeful Anwar, Sabtu (16/2/2019).

KPU RI Siapkan Segmen Khusus pada Debat Capres Cawapres Kedua di Hotel Sultan, Ini Bocorannya

Sebelumnya, sebanyak 197 petugas Rutan Klas I Surabaya dan 47 pegawai Rutan Perempuan Klas II di Medaeng dites urine oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo.

Anas Saeful Anwar menyatakan, tes urine tersebut dilaksanakan untuk memastikan petugas rutan terbebas dari ketergantungan terhadap narkoba.

Tes urine tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah para petugas rutan positif mengkonsumsi narkoba atau tidak.

"Kenapa pegawai dulu? Karena kami ingin memberantas narkoba dari penghuni, dan karena itu pegawai harus bebas narkoba dulu," terang Anas Saeful Anwar.

Curi Ponsel Notaris, Warga Asal Jombang Raup Uang Jutaan Rupiah dengan Cara Menipu

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Teguh Pamuji menambahkan, beberapa upaya antisipasi agar petugas terbebas dari narkoba.

Satu di antaranya, ucap Teguh Pamuji, dengan mengawasi serta mensosialisasikan dampak buruk mengkonsumsi narkoba.

Dari hasil tes urine tersebut, seluruh petugas rutan dinyatakan negatif narkoba.

"Harapan kami tidak ada pegawai yang menjadi bagian dari peredaran narkoba. Kami mulai dari pegawai lalu melangkah ke penghuni," pungkas Teguh Pamuji.

Polres Malang Ringkus Pelaku Spesialis Pencurian Rumah Kosong di Kota Malang, Begini Modusnya

Berita Terkini