Menteri BUMN Rini Soemarno Berlari Bersama di Chocolate Glenmore Run

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Rini Soemarno saat berlari di Chocolate Glenmore Run, Sabtu (16/2/2019)

TRIBUNMADURA.COM, BANYUWANGI- Menteri BUMN Rini Soemarno melepas 2.000 peserta Chocolate Glenmore Run di lokasi wisata Doesoen Kakao, PTPN XII, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi Sabtu (16/02/2019). Dengan antusias, Menteri Rini bahkan ikut berlari sejauh 5 kilometer dengan peserta lainnya menyusuri belantara perkebunan kakao yang merupakan bahan baku cokelat.

Lomba lari ini menyuguhkan trek perkebunan di Perkebunan Kendenglembu. Mereka melintasi perkebunan kakao dan karet di sepanjang rute. Dari perkebunan di Glenmore itulah, kakao diekspor ke berbagai belahan dunia menjadi cokelat terbaik.

Bos-bos BUMN pun terlihat menikmati suasana yang sejuk dengan berlari kecil mengiringi ayunan kaki Menteri Rini.

Ingin Pinjam Uang Lewat Fintech Secara Aman dan Nyaman? Pahami Dulu 5 Tips dari OJK ini

Madura FC Minta Joko Driyono Mundur: Segera Mundur dan Ajak Kawannya Kalau Cinta Sepakbola Indonesia

Khofifah akan Hadirkan Wisata Rakyat Khas Jawa Timuran yang Dikemas dalam Tour De Grahadi

Tampak hadir Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Dirut Bank Mandiri Kartiko Wirjoatmojo, Dirut BRI Suprajarto, Dirut BTN Maryono, Dirut Perhutani Denaldy Maunda, dan para direksi BUMN perkebunan. Hadir pula Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro dan sejumlah deputi menteri. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas pun ikut berlari bersama rombongan.

“Asyik juga berlari di tengah perkebunan. Udaranya sejuk. Ini ajang sport tourism yang sangat potensial dikembangkan,” ujar Rini.

Rini dan bos-bos BUMN Indonesia itu tertawa lepas saat sepatunya basah kuyup saat melintasi sungai kecil di tengah perkebunan. Meski terus berlari dan basah oleh air, Rini tetap semringah. Tangannya terus melambai. Bibirnya selalu tersenyum. Beberapa kali dia melepas topi dan mengelap peluh yang menetes di dahi.

“Kementerian BUMN sangat mendukung program ini. Kami ingin mendukung Banyuwangi semakin cantik dan terkenal sebagai destinasi wisata nasional maupun internasional,” ujar Rini.

Terkendala Jarak dan Armada, Tercatat 4 dari 86 Kebakaran Tak Tertangani oleh Damkar Sampang

4 Kali Kebakaran di Embong Kaliasin, Lurah Minta PMK Surabaya Bekal Penanganan Kebakaran untuk Warga

Sandiaga Uno Miris Mengetahui Lapas Overload: Ini Layaknya Kapal Kelebihan Penumpang

“Daerah Glenmore ini pemandangannya sangat indah, punya keterikatan kuat dengan dunia karena cokelatnya merupakan salah satu yang terbaik di dunia," kata Rini.

Bupati Anas menyatakan, kolaborasi dengan BUMN memungkinkan ada akselerasi dalam pembangunan daerah.

“Pemerintahan Pak Jokowi memang mendesain BUMN sebagai agen pemerataan dan pemercepat pembangunan. Banyuwangi bersyukur bisa terus memperkuat kolaborasi dengan banyak BUMN, termasuk untuk memajukan pariwisata,” ujar Anas.

Doesoen Kakao sendiri adalah kawasan wisata yang menjual eksotika perkebunan kakao lengkap dengan pengolahan cokelat yang berlokasi di Perkebunan Kendeng Lembu, Glenmore, Banyuwangi. Dengan hawa yang sejuk karena terletak di dataran tinggi, kualitas cokelat terbaik, dan aspek historis, Glenmore menjadi favorit wisatawan terutama dari Eropa.

“Dulu di zaman sebelum kemerdekaan, Glenmore adalah favorit Belanda. Sekarang aspek historis itu mampu menarik wisatawan untuk datang,” ujarnya.

Perkebunan kakao di Glenmore ini telah dikenal sebagai penghasil kakao untuk bahan coklat terbaik di dunia. Kakao Glenmore telah banyak diekspor ke Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.

"Lewat event ini kami ingin mengenalkan salah satu kakao terbaik dunia. Wisatawan juga bisa menikmati cokelat terbaik yang telah dihasilkan di negeri ini," kata Anas. (Haorrahman)

Berita Terkini