4 Kali Kebakaran di Embong Kaliasin, Lurah Minta PMK Surabaya Bekal Penanganan Kebakaran untuk Warga

Andreas Suriyawan Kepala Kelurahan Embong Kaliasin meminta Dinas PMK Surabaya melakukan simulasi karena cukup banyak riwayat kebakaran terjadi di wila

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI
Petugas PMK Surabaya saat menggelar simulasi kebakaran di Embong Kaliasin, Sabtu (16/2/2019) 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA- Andreas Suriyawan Kepala Kelurahan Embong Kaliasin meminta Dinas PMK Surabaya melakukan simulasi karena cukup banyak riwayat kebakaran terjadi di wilayahnya.

Menurut Andreas, sedikitnya empat riwayat kasus kebakaran yang terjadi.

Pertama Tahun 1980-an. Kebakaran rumah toko (Ruko) lawas yang berdekatan dengan Sentra PKL Urip Sumoharjo.

Sandiaga Uno Miris Mengetahui Lapas Overload: Ini Layaknya Kapal Kelebihan Penumpang

Alami Kelainan Khusus, Selama 5 Tahun Pemuda ini Pacari & Setubuhi Nenek 75 Tahun, Lalu Membunuhnya

Dapat Pesan Saat Jenguk Ahmad Dhani, Sandiaga Uno: Enjoy Aja Saat Kampanye, Hadapi dengan Senyuman

Seingat Andreas, kebakaran yang terjadi pada ruko itu begitu hebat. Api melumat hampir sebagian besar ruko lantai dua yang berada di pinggir bahu Jalan Urip Sumoharjo.

Bahkan, berdasarkan pantauan TribunMadura.com, puing sisa kebakaran di lantai dua sebuah ruko masih tampak jelas.

Ruko itu, tampak hanya direnovasi dibagian lantai dasarnya saja, namun sejauh mata memandang sama sekali tidak tampak aktivitas jual-beli di sana.

Pintu rolling door berdimensi 3 x 2 meter persegi yang berwarna kusam tertutup rapat.

"Dulu lama sekali kebakarannya begitu hebat, melumat bangunan," katanya pada TribunMadura.com, usai gelar simulasi di RW 12 Keputran Kejambon, Sabtu (16/2/2019).

227 Aplikasi Pinjaman Online, 33 Diantaranya Ilegal Bahkan Menagih Sambil Intimidasi

Melihat Proses Manasik Haji, Siswa Asal Denmark ini Rasakan Seru dan Unik

Ikatan Pesantren Indonesia Nyaris Terbelah Karena Pilpres, Ketum IPI: Kita Dukung Presiden yang Sah

Kedua Tahun 2007. Sebuah rumah di RW 09 Kelurahan Embong Kaliasin terbakar.

Penyebabnya, lanjut Andreas, karena korsleting listrik. Namun tidak sampai melibatkan Petugas PMK Surabaya, api mampu dijinakkan warga.

Ketiga Tahun 2017. Kebakaran kembali terjadi dulu sebuah pemukiman padat di RT 06. Penyebabnya sama, yakni korsleting listrik.

Keempat, Bulan Desember 2018. Kebakaran terjadi di sebuah rumah di pemukiman Kelurahan Tegalsari.

Meskipun lokasi kebakaran itu bukan berada di wilayah yuridis kelurahannya, Andreas mengaku, kebakaran itu menggegerkan warganya.

Ia berharap usai diadakannya simulasi kebakaran yang dipandu langsung oleh Petugas PMK Surabaya

Warganya mampu memperoleh pemahaman untuk memprediksi dan mengatasi kebakaran secara benar.

"Kami berharap warga bisa atasi kebakaran dengan cepat dan benar apalagi tadi sudah dibentuk Tim Mitigasi kebakaran," tandasnya. (Luhur Pambudi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved