Berita Sumenep

Sekitar Sumur Bor di Sumenep yang Mengeluarkan Api Dipasang Garis Polisi, Warga Diimbau Tak Mendekat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Camat Batang Batang Anis Farida (kerudung warna hitam) saat meninjau di lokasi sumur bor yang mengeluarkan api, Jumat, (15/2/2019).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Galian sumur bor yang mengeluarkan api di Dusun Jandir Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang sampai saat ini masih ramai dikunjungi warga.

Meskipun garis polisi sudah dipasang disekitar sumur, namun warga masih penasaran dan ingin melihat secara langsung kejadiannya.

Camat Batang-Batang Anis Farida membenarkan, jika air di dalam sumur milik Ilyas sampai Jumat (15/2/2019) airnya masih mendidih.

Episode Terakhir Drama Korea The Last Empress Dipastikan Tanpa Chun Woo Bin, Begini Penjelasan SBS

Dugaan Penganiayaan Polisi Ke Pelanggar Lalu Lintas, Satlantas Polres Sumenep: Itu Tidak Benar

Debat Pilpres 2019 Putaran Kedua Akan Berlangsung, KPU RI Sebut Persiapan Sudah 95 Persen

"Karena air di dalam sumur itu ada tekanan dari bawah, meskipun mendidih tapi airnya tidak panas," kata Anis Farida pada TribunMadura.com, Jumat (15/2/2019).

Anis mengaku sudah menyarankan pada warganya untuk waspada, karena khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

"Kami sudah menyarankan ke Kades setempat, minimal 30 meter jangan menyalakan api, kemungkinan ada gas metan. Namum itu belum dipastikan ya, karena nanti harus diuji lab dulu di Surabaya," katanya.

Untuk mengamankan sementara, imbuh Anis, ia menyarankan lubang sumur milik Ilyas diberikan pipa paralon ke atas, supaya gas tetap keluar.

Wisata Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan Alternatif Wisata yang Suguhkan Keajaiban Alam

Sebagian Surat Suara Pemilu 2019 Sudah Tiba di Kabupaten Sampang

Batik Podhek Khas Pamekasan Punya Cerita di Setiap Corak, Bisa Terjual Hingga Rp 2,5 Juta

"Saya menghimbau warga tidak bakar jagung, ketela dan semacamnya di dekat lokasi sumur. Karena air yang mengeluarkan api itu dikhawatirkan mengandung gas beracun," imbaunya.

Kapolsek Kecamatan Batang-Batang AKP Sahrawi mengatakan, untuk keamanan di sekitar lokasi pihaknya sudah memasang garis polisi.

"Pemasangan garis polisi sejak kemarin," katanya.

Selain itu, Pemilik sumur juga diminta untuk memasang pagar di sekitar lokasi sumur, tujuannya agar masyarakat tidak mendekat ke sumur yang mengeluarkan api.

"Kalau hanya garis polisi khawatir masyarakat masih masuk," jelasnya.

Berita Terkini