TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO- Seorang pria mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara memanjat tower listrik dengan tinggi sekitar 25 meter di Desa Bangun, Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Namun nahas, saat hendak memanjat, pria itu justru tersengat listrik.
Salah satu warga Desa Bangun bernama Ali, mengatakan, dirinya pertama kali melihat korban pukul 06.30.
kala itu korban berputar-putar di dekat tower dengan mengendarai motor scoopy.
• Banjir Capai 5 Meter Hanyutkan 7 Desa di Madiun, Ternak dan Barang Berharga Ikut Hanyut
• Banjir Sejak Dini Hari, Jalur Madiun ke Arah Ngawi Terputus, Kendaraan Dialihkan ke Jalan Tol
• Meski Menang, Bek Madura United Fachruddin Akui Punya Dua Kendala Saat Lawan PSS Sleman
"Sembari berputar-putar pria itu sesekali menengadah melihat ke arah tower," katanya, Rabu (6/3).
Selang beberapa menit kemudian, dirinya kaget saat salah satu warga mengabarkan ada seorang laki-laki tersengat listrik tower.
Dia pun bergegas menuju lokasi.
"Ternyata yang tersengat listrik adalah laki-laki yang berputar-putar di sekitar tower. Saat saya ke lokasi, korban sudah terlentang di tanah dengan kondisi luka bakar dibeberapa bagian tubuh," ucapnya.
• Juragan Durian Cari Mantu untuk Putrinya di Facebook, Janjikan Fasilitas Mewah Miliaran Rupiah
• Mahfud MD Minta Polisi Profesional Dalami Kasus Andi Arief: Tidak Ada Pertimbangan Politik
• Jelang Hari Tuberkulosis Sedunia, Lapas Klas IIB Mojokerto Gelar Konseling Tuberkulosis dan HIV
Kemudian, salah satu warga yang melihat kejadian ini menghubungi pihak kepolisian. Pihak kepolisian menindaklanjuti informasi warga dan mendatangi lokasi kejadian.
"Setelah kami lakukan identifikasi, diketahui korban benama Muhammad Rizky (26) warga Desa Ngrame, Pungging, Kabupaten Mojokerto," kata Kapolsek Pungging Suwiji, Rabu (6/3/2019).
Suwiji mengungkapkan, Rizky masih dalam keadaan hidup. Pihaknya mengevakuasi Rizky ke RS dr Prof Soekandar Mojosari.
"Saat ini korban dirawat di RS dr Prof Soekandar Mojosari," paparnya.
Suwiji menambahkan, diduga korban tersengat aliran listrik. Sebagian tubuh korban dipenuhi luka bakar.
"Korban memanjat sutet, diduga untuk mengambil sarang burung. Selain itu di sepeda motor korban kami menemukan teropong," pungkasnya. (Danendra Kusuma)