Menantu Bakar Mertua Hidup-hidup Ditangkap, Beraksi Saat Salat Jumat dan Penyebabnya Sepele Banget
TRIBUNMADURA.COM, MALANG – Kasus menantu membakar mertua sendiri di Kabupaten Malang Jawa Timur, membuat warga geger. Pasalnya, setelah Lismini, si mertua kritis akibat sekujur tubuhnya disiram bensin jenis pertalite dan dibakar, perempuan berusia 57 tahun tersebut akhirnya meninggal dunia.
Jenazah Lismini, mertua yang dibakar menantu hidup-hidup akhirnya dikuburkan di tempat pemakaman umum di Dusun Ngebrong, Desa Tawang Sari, Kecamatan Pujon, Kabup.aten Malang.
Sedangkan Nurul Mutholib, sang menantu biadab telah berhasil ditangkap oleh polisi, beberapa saat setelah sebelumnya melarikan diri usai membakar hidup-hidup tubuh Lismini mertuanya, Jumat (12/4/2019).
Perempuan berusia 30 tahun, si menantu membakar mertua (mertua dibakar menantu hidup-hidup) karena diduga hal sepele banget, yakni masalah kasur baru tersebut, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijebloskan ke penjara.
• BTS Resmi Jadi Artis Pertama di Dunia Pecahkan Rekor Penonton YouTube Tercepat Lewat MV Boy With Luv
• Pelaku Kasus Guru Honorer Dimutilasi Ternyata Pengguna Sabu, Polisi Temukan Alat Isap di Rumahnya
• Sering Bersolek Mirip Cewek, AS Bunuh Guru Honorer Dimutilasi Usai Pulang Menjadi TKI di Malaysia
• Jika Jokowi Terpilih di Pilpres 2019, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Akan Didorong Jadi Menteri
Polres Batu mengamankan Nurul Mutholib (30) sejak Jumat (12/4/2019) sore, di sebuah hutan yang berada di sekitar rumah korban, di RT 26/RW 04 Dusun Ngebrong, Desa Tawang Sari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang Jawa Timur.
Kapolres Baru AKBP Budi Hermanto mengatakan, pelaku diamankan setelah peristiwa terjadi.
“Kejadian kemarin siang. Tadi pagi, korban meninggal. Pelaku sudah diamankan setelah kejadian,” ujar Budi, Sabtu (13/4/2019).
Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo menambahkan, kalau Nurul si menantu membakar mertua (kasus mertua dibakar menantu hidup-hidup) diamankan di hutan menjelang maghrib.
Penangkapan dilakukan setelah petugas mendapatkan laporan dari warga tentang keberadaan pelaku langsung menuju lokasi hutan yang dijadikan tempat persembunyian.
“Kami sebar anggota untuk mencari pelaku. Ketemu di hutang belakang rumah. Dia tidak berani keluar karena takut dimassa,” ujar Anton Widodo.
• Terungkap, Motif Memencar Mayat dan Potongan Kepala Guru Honorer Dimutilasi Untuk
• Hilangkan Jejak, Rumah Eks TKI di Malaysia Pembunuh Guru Honorer Dimutilasi Penuh Abu Sisa Bakaran
• Lihat Kekasihnya Bonceng Cewek Lain, Gadis Madura Bunuh Diri Terjun ke Sungai, Begini Kisah Pilunya
Menurut Anton Widodo, dihadapan penyidik, pelaku Nurul Mutholib mengaku, dia nekat membakar hidup-hidup mertuanya hingga meregang nyawa, karena sakit hati karena sering cekcok dengan Lismini (57).
Sakit hati itulah yang membuat Nurul keluar membeli bensin jenis pertalite di rumah tetangga.
Belum diketahui pasti apa yang melatarbelakangi keduanya sering cekcok.
Pasalnya, banyak informasi yang muncul di lapangan.