Keduanya terlihat datang ke lokasi mengendarai Honda Scoopy milik korban.
Azis yang mengemudikan sepeda motor sedangkan Aris membonceng di belakang.
Koper berisi jasad korban diletakan di sela-sela posisi duduk Azis dan Aris.
Selanjutnya, Azis dan Aris turun dari sepeda motor.
Sedangkan koper berisi jasad korban masih berada di boncengan sepeda motor.
Lalu, keduanya mengangkat koper berisi jasad korban.
Kemudian, keduanya melempar koper berisi jasad korban dari atas tanggul sungai.
Setelah itu, kedua pelaku pergi meninggalkan lokasi.
• Presiden Jokowi Undang Kepala Daerah Se-Jatim ke Istana Bogor, Bahas Banyak Hal Termasuk Pemilu 2019
• TERKINI UPDATE Real Count KPU Selasa Hari ini, Data Hampir 20%, Jokowi Unggul Dua Digit Atas Prabowo
• La Nyalla Blak-blakan Ditagih Janji Potong Leher Usai Jokowi Kalah di Madura: Saya Total
"Kedua pelaku melempar koper berisi jasad korban dari atas tanggul sungai," kata Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela, yang memimpin langsung proses rekonstruksi di jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Leo, panggilan Leonard Sinambela mengatakan ada dua lokasi rekontruksi dalam kasus itu di wilayah Kabupaten Blitar.
Lokasi pertama di jembatan Desa Karanggondang, tempat pembuangan jasad korban dan kedua di rumah orang tua salah satu pelaku, Aris Sugianto, di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
"Satu lokasi lagi di rumah pelaku Aris. Rumah itu tempat membakar pakaian korban dan menyembunyikan sepeda motor korban. Rekonstruksi ini juga rangkaian dari wilayak Kota dan Kabupaten Kediri," katanya. (Samsul Hadi)
Rekonstruksi di TKP yang lain
Sebelumnya, rekonstruksi kasus pembunuhan guru honorer dimutilasi, Budi Hartanto (28), berlangsung di sebuah warung nasi goreng di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Rabu (24/4/2019).
Warung nasi goreng ini merupakan tempat yang disewa tersangka AS saat kejadian pembunuhan berlangsung.