"Tidak ada pilihan. TNI dan Polri akan menindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," katanya.
Jokowi juga mengungkapkan saat ini situasi masih terkendali dan meminta masyarakat supaya tak perlu khawatir.
Di akhir pidatonya, Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk merajut kembali persatuan.
"Situasi masih terkendali, masyarakat tidak perlu khawatir."
"Dan saya mengajak mari kita merajut kembali persatuan kita, merajut kembali persaudaraan kita, merajut kembali kerukunan kita."
"Karena Indonesia adalah rumah kita bersama," tutupnya.
• Kawal Aksi People Power di Jakarta, Malam ini Ratusan Massa Geruduk KPU Sampang Bawa Pentungan Besi
• Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, Manusia Tertua Asal Blitar yang Berusia 194 Tahun Meninggal Dunia
Prabowo imbau masyarakat menahan diri
Di sisi lain, Prabowo Subianto juga menggelar konferensi pers bersamaan dengan Joko Widodo di kediamannya di Jalan Kertanegara.
Didampingi Sandiaga Uno, Prabowo mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya enam korban akibat kerusuhan yang terjadi di sekitar gedung Bawaslu pada Selasa (21/5/2019) malam hingga Rabu (22/5/2019) dini hari.
"Kami mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya enam orang dan terlukanya ratusan masyarakat yang menajdi korban kekerasan pada malam hari dan dini hari," ucap Prabowo.
Ia juga mengimbau pada semua pihak agar menahan diri supaya tidak melakukan kekerasan fisik.
Alasannya adalah karena Prabowo Subianto merasa khawatir persatuan Indonesia sulit dirangkai kembali.
"Oleh sebab itu, saya mengimbau kepada seluruh pihak masyarakat yang menyampaikan aspirasinya, pihak kepolisian, pihak TNI, dan semua pihak untuk mehahan diri agar tidak melakukan kekerasan fisik," tuturnya.
• Demi Uang Pensiun, Wanita ini Tega Simpan Jenazah Ibu Kandung Selama Berbulan-bulan di Tempat Khusus
Pertemuan Zulkifli Hasan dengan Jokowi
Pertemuan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tak membahas soal koalisi.