Dikutip dari Tribunnews, saat menjabat sebagai Kepala BNN, Gories Mere pernah dikirimi paket bom.
Bom tersebut berupa buku yang ditujukan untuk politisi Partai Demokrat di tahun 2011.
Tak hanya di kantor, di rumah ia juga pernah dikirimi paket bom tersebut.
• Jokowi Catat Bersih Kemenangan Tiap Kali Ikuti Pemilu, Berikut Rekam Jejak Karier Keikutsertaannya
Saat ini, Gories Mere menjadi Staf Khusus untuk Presiden Joko Widodo sebagai staf khusus bidang intelijen.
Ia diangkat menjadi staf khusus pada Juli 2017 bersama dengan beberapa staf khusus lainnya.
Pada waktu itu, pengangkatan Gories Mere menjadi pertanyaan banyak pihak karena banyak yang menganggap tugasnya sama dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Namun, sampai saat ini ia masih menjabat di posisi tersebut.(TribunWow.com/Tiffany Marantika/Ananda)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul: Siapakah Gories Mere? Orang yang Jadi Target Pembunuhan Kelompok Bayaran di Aksi 22 Mei
• Jelang Hari Raya Idul Fitri, Arus Mudik Lebaran di Stasiun Malang Diprediksi Terjadi Akhir Pekan Ini