Pesta Miras di Bulan Ramadan, Empat Pria Keracunan, Dua Orang Kritis dan Dua Lainnya Meninggal Dunia

Pesta Miras di Bulan Ramadan, Empat Pria Keracunan, Dua Orang Kritis dan Dua Lainnya Meninggal Dunia

TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG - Dua laki-laki tewas dan dua lainya kritis, diduga akibat keracunan usai minum minuman keras (miras), di kawasan terminal Kepuhsari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kapolsek Peterongan AKP Sugianto membenarkan adanya peristiwa tragis di bulan Ramadan itu.

Dikatakan, korban tewas Edy Wiyono (45) warga Dusun Pule, Desa Tanjunggunung, Peterongan dan Joko Purnomo, warga Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Jombang.

Bermula ketika kedua korban, bersama dua teman lainnya, Sucipto dan Rudi Cahyono, keduanya warga Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito, minum arak di rumah Joko Purnomo, Senin malam (3/6/2019).

Selanjutnya setelah selesai pesta miras, Joko Purnomo dan Edi Wiyono keluar bersama melanjutkan pesta miras di kawasan Terminal Kepuhsari, Kecamatan Peterongan.

• Prabowo Subianto Komentari Adanya Ajakan Jokowi untuk Bertemu, Capres 02: Semua Ada Waktunya

• Jalur Tol Trans Jawa Dibuka, Pedagang Ikan Asap di Kabupaten Tuban Mengeluh Sepinya Penjualan

• Kecipratan Berkah Lebaran, Penjual Sandal ini Obral Dagangannya, Tak Sampai Seharian Sudah Ludes

"Sedangkan Sucipto dan Rudi Cahyono tidak ikut melanjutkan pesta miras. Keduanya pulang ke rumah masing masing," jelas Sugianto kepada Surya.co.id (Grup TribunMadura.com), Selasa (4/6/2019).

Usai pesta miras lanjutan di kawasan terminal, sekitar pukul 03.00 WIB, Edi Wiyono pulang ke rumah.

Namun di rumah dia mengeluh sakit perut dan kemudian muntah-muntah.

"Oleh istrinya dibawa ke dokter namun juga belum sembuh, sehingga malamnya di bawa ke RSUD. Namun kemudian dinyatakan meninggal pada hari senin 03 juni 2019 sekira jam 21.00 wib," kata Sugianto.

Sama seperti temannya, korban kedua, Joko Purnomo, sepeninggal temannya yang pulang lebih dulu usai pesta miras, ternyata muntah-muntah di depan warung milik Basori, kawanan Terminal Kepuhsari.

"Oleh Basori dipijit-pijit lehernya. Lalu menjelang subuh, korban berpamitan pulang menggunakan sepeda motornya, dan diketahui pukul 15.00 WIB korban meninggal dunia di rumahnya," terang Sugianto.

Atas kejadian itu, polsek setempat masih melakukan penyelidikan.

"Kami meminta visum et repertum dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, serta penyelidikan atas pelaku pengedar miras di wilayah peterongan," kata Sugianto. (Sutono)

• Usai Berhubungan Badan Namun Tak Sesuai Perjanjian, Wanita ini Menjerit, Sang Pria Dikeroyok

• Gubernur dan Wagub Jawa Timur Khofifah-Emil Akan Melaksanakan Salat Id di Masjid Al Akbar Surabaya