Anak Usia 2,5 Tahun Diculik Lalu Dibunuh, Dua Matanya Dicungkil dan Tubuhnya Dikerumuni Anjing Liar

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi meninggal dunia

Seorang anak perempuan tewas dengan kedua matanya dicungkil dan kedua tangannya patah

TRIBUNMADURA.COM - Seorang anak perempuan berusia 2,5 tahun ditemukan tewas di Kota Aligarh, negara bagian Uttar Pradesh, India.

Jenazah korban ditemukan warga tengah dikerumuni anjing liar di lokasi pembuangan, tak jauh dari rumahnya.

Saat ditemukan, terlihat kedua matanya dicungkil dan kedua tangannya patah.

Pria Warga Jayapura Ditemukan Tewas dalam Kapal saat Berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Sebelum ditemukan tewas pada Rabu (5/6/2019) lalu, korban telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 31 Mei.

Dua orang telah ditahan terkait kasus temuan jenazah anak perempuan itu.

Demikian disampaikan pihak kepolisian setempat, Kamis (6/6/2019), seperti dilansir India Today.

Berdasarkan laporan pihak kepolisian, tersangka utama membunuh gadis kecil itu dengan mencekiknya.

Diduga pembunuhan tersebut berkaitan dengan pertengkaran tersangka dengan keluarga korban yang berutang 5.000 rupee atau sekitar Rp 1 juta.

Wanita Asal Malang Tewas Tertabrak Kereta Api di Blitar, Hiraukan Peringatan Warga Datangnya KA

"Satu kasus penculikan telah didaftarkan pada 31 Mei lalu," ujar Inspektur Polisi Senior Aligarh, Akash Kulhari, dikutip kantor berita ANI.

"Terdakwa telah ditangkap dan telah mengakui tindak kejahatan yang mereka lakukan. Kasus ini berkaitan dengan perselisihan antara terdakwa dengan keluarga korban," sambung dia.

"Tidak ada tanda-tanda telah terjadi tindak pemerkosaan pada tubuh korban," katanya.

"Korban yang masih di bawah umur dicekik sampai mati dan matanya dicungkil. Tersangka saat ini sudah berada di penjara," tambah dia.

Penemuan jenazah korban lima hari setelah dilaporkan hilang telah membuat keluarga anak perempuan itu berang.

Pekerja Jasa Pencucian Kendaraan Tewas di Truk Tangki BBM, Pertamina Siap Bantu Penyidikan Polisi

Mereka menduga polisi tidak mengambil tindakan meski telah menerima laporan dan kini mengajukan protes atas kasus pembunuhan itu.

Halaman
12

Berita Terkini