Bangun Alun-alun Surabaya Bawah Tanah di Balai Pemuda, Proyek Rp 78 miliar Segera 'Dikebut' Pemkot Surabaya
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Meski terjadi pro kontra, Pemkot Surabaya tetap merealisasikan impian Kota Pahlawan untuk memiliki Alun-alun Surabaya Bawah Tanah yang berada di bawah gedung Balai Pemuda.
Proyek Alun-alun Surabaya Bawah Tanah yang nantinya akan menjadi ruang publik tersebut sudah akan dimulai pengerjaannya, mulai Kamis (20/6/2019).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya Chalid Buhari menuturkan bahwa pengerjaan Alun-alun Surabaya bawah tanah itu akan diawali dengan pengecekan utilitas di areal bawah tanah itu.
"Kami akan mengawali Pembangunan Basement di Balai Pemuda dengan melakukan Pile Integrity Test (PIT). Ini untuk mengetahui jaringan pendukung infrastruktur kota di dalamnya," kata Chalid Buhari, Selasa (18/6/2019).
• Kejati Jatim Akan Panggil Wali Kota Risma Terkait Kasus 3.080 Persil Lahan Milik Pemkot Surabaya
• PDIP Beri Sindiran Keras ke Risma Jelang Pilkada Surabaya 2020, Hal Prinsip Ini yang Jadi Pemicunya
• Ketua DPRD Surabaya Armuji Akan Diperiksa Kejati Jatim, Untuk Usut Dugaan Korupsi Triliunan di YKP
Pembangunan Basement Balai Pemuda itu akan diawali dengan Pembangunan ruang khusus utilitas kota macam jaringan PDAM, listrik, PGN, dan lainnya.
Namun harus dicari lebih dulu keberadaan utilitas di dalam ruang bawah tanah Balai Pemuda itu.
Proses pengerjaan PIT itu akan memerlukan waktu selama empat hari.
Dimulai Kamis dan berakhir Minggu (24/6/2019).
Setelah itu, akan dilakukan penggalian manual sedalam 1 meter. Kemudian dilanjutkan alat berat.
Alun-alun Surabaya bawah tanah itu nantinya akan berkedalaman total 12,5 meter.
• Ingin Warnai Pilkada Surabaya 2020, PSI Elus-elus Tiga Nama ini Untuk Jadi Suksesor Wali Kota Risma
• Bilang Awas Kiai PKI Lewat pada Cicit dari Guru Pendiri NU, Salim Ahmad Langsung Dihajar Banser
• Jika Kepala Bappeko Eri Cahyadi Ikuti Jejak Risma, Berat Bagi PDIP Mengusungnya di Pilkada Surabaya
Sedalam 8 meter khusus ruang publik terbuka plus UKM khusus.
Sisanya adalah konstruksi dan struktur bangunan canggih alun-alun.
Total luas alun-alun ini seluas 860 meter persegi.
Alun-alun Surabaya bawah tanah itu akan menelan anggaran dan uang rakyat sebesar Rp 78 miliar.