TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman menjamin, angka gagal panen akibat kekeringan di Jawa Timur akan turun.
Amran Sulaiman menyebut, selama empat tahun terakhir, pihaknya telah mempersiapkan infrastruktur seperti embung-embung untuk menampung air.
"Kita juga membagikan pompa-pompa ratusan ribu di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi kekeringan," ucap Amran Sulaiman, Jumat (28/6/2019).
• Sejumlah Desa di Pamekasan Madura Mulai Alami Kekeringan, BPBD Mengaku Sudah Melakukan Pendataan
Selain itu, kata Amran Sulaiman, pemerintah juga telah meningkatkan mekanisasi pertanian untuk mempercepat pengolahan pertanian sehingga proses produksi lebih cepat.
"Dan ini sudah terbukti dimana stok beras kita saat ini mencapai 2.3 juta ton dan beras kita amam sampai tahun depan," ucapnya.
Seperti diketahui BPBD Jatim telah memetakan bahwa ada 556 desa yang ada di 180 kecamatan dan di 24 Kabupaten di Jawa Timur yang rawan mengalami kekeringan.
• Musim Kemarau dan Kekeringan Melanda Sumenep, BPBD Sumenep Ungkap Banyak Desa Minta Air Bersih
Daerah yang paling rawan mengalami kekeringan adalah Kabupaten Sampang.
Di sana BPBD memetakan ada sebanyak 67 desa yang rawan mengalami kekeringan.
Di bawah Kabupaten Sampang, ada Kabupaten Tuban yang diprediksi akan mengalami kekeringan sebanyak 55 desa.
Pada urutan ketiga, ada Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Pacitan yang dipetakan akan sebanyak 45 desa yang mengalami kekeringan.
• Kondisinya Mulai Membaik, Wali Kota Surabaya Dipindah dari Ruang ICU ke Rawat Inap Graha Amerta