Kabupaten Pacitan dihebohkan dengan kasus wabah Hepatitis A yang telah menjangkiti ratusan orang.
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pada pertengahan tahun 2019 ini, Kabupaten Pacitan dihebohkan dengan kasus wabah Hepatitis A.
Bahkan, Kabupaten Pacitan kini ditetapkan sebagai KLB Hepatitis A akibat wabah tersebut.
Hingga 28 Juni 2019 lalu, sebanyak 877 orang di Kabupaten Pacitan positif terserang Hepatitis A.
• Dinkes Jatim Ajak Masyarakat Potong Rantai Penyebaran Wabah Hepatitis A, Simak Langkah-Langkahnya
Mayoritas yang terserang penyakit Hepatitis A berusia 20 sampai 44 tahun.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Kohar Hari Santoso mengajak masyarakat untuk memerangi wabah penyebaran Hepatitis A.
Kohar Hari Santoso memberikan beberapa langkah penanganan hepatitis A dan mencegah hepatitis A.
Upaya yang pertama, kata Kohar Hari Santoso, adalah dengan melakukan tata laksana kepada pasien supaya tertangani dengan baik.
"Jangan sampai menjadi lebih parah dan tidak menjadi pencemar bagi yang lain," ucap Kohar Hari Santoso, Rabu (3/7/2019).
• Pacitan KLB Hepatitis A, Bupati Trenggalek Imbau Warganya Tak Dulu Bepergian ke Kabupaten Pacitan
Yang kedua, tim surveilans epidemiologi yang dikirimkan ke daerah terdampak juga mensosialisasikan kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih sehat yang harus dilakukan.
"Misalnya jangan buang air besar sembarangan apalagi di sungai. Jambannya harus sehat artinya jarak dari septic tank ke sumber air itu paling tidak lebih dari 10 meter," ucap Kohar Hari Santoso.
Kohar Hari Santoso mengimbau, jika memasak air atau memasak makanan, harus dimasak dengan mendidih sampai 5 atau 10 menit.
Hal itu, kata Kohar Hari Santoso, agar virus dan bakterinya benar-benar mati.
"Yang ketiga cuci tangan itu harus dilakukan menggunakan sabun," jelas Kohar Hari Santoso.
• Pacitan KLB Hepatitis A, Bupati Ponorogo Imbau Warganya Tak Pergi ke Pacitan untuk Sementara Waktu
"Setelah buang air besar ketika akan menyentuh makanan, atau ketika akan mengolah makanan supaya jangan ada kotoran yang mencemari," lanjutnya.