Liga 1 2019

Persebaya Kalah dari PSM Makassar, Bajul Ijo Perpanjang Catatan Minor, Djanur Salahkan Lini Belakang

Penulis: Khairul Amin
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi pemain PSM Makassar, M Rahmat pada laga kontra Persebaya Surabaya, di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (17/7/2019).

Persebaya Kalah dari PSM Makassar, Bajul Ijo Perpanjang Catatan Minor, Pelatih Djanur Salahkan Lini Belakang

TRIBUNMADURA.COM, MAKASSAR – Tim Bajul Ijo Persebaya Surabaya harus memperpanjang catatan minor di Liga 1 2019. 

Ini setelah Persebaya harus mengakui keunggulan tuan rumah PSM Makassar dengan skor 2-1, laga pekan kesembilan, Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Rabu (17/7/2019) malam.

Dalam laga tersebut, anak asuhan Djadjang Nurdjaman (Djanur) ini tertinggal lebih dulu lewat gol Guy Junior menit 18.

Sebelum akhirnya Persebaya bisa menyamakan kedudukan lewat gol Irfan Jaya menit 41.

Namu kembali tertinggal dari PSM Makassar lewat gol lewat heading Ferdinan Sinaga menit 68.

Hasil ini, memperpanjang rekor minor Persebaya Surabaya di tiga laga terakhir Liga 1 2019.

Pasalnya di dua laga sebelumnya, Persebaya ditahan imbang 2-2 Barito Putera dan kalah 2-1 dari PSS Sleman.

Persebaya Surabaya Tersungkur di Kandang PSS Sleman, Sempat Unggul Lebih Dulu Lewat Gol Damian Lizio

Usai Kejang-kejang di Rutan Medaeng Tokoh Bonek Cak Joner Lalu Meninggal, Presiden Persebaya Berduka

Demi Sang Mantan, Barcelona Rela Korbankan Dua Pemain Mahalnya Plus Mahar Agar Neymar Pulang

Dalam laga PSM Makassar Vs Persebaya, setelah hanya bermain imbang 1-1 hingga babak pertama, PSM merotasi pemainnya dengan memasukkan Ferdinan Sinaga gantikan Bayu Gatra awal babak kedua.

Masuknya Ferdinan menjadikan serangan PSM semakin hidup dan langsung mendominasi permainan di awal babak kedua.

Mengancam gawang Persebaya lewat sepakan Wiljam Pluim menit 47, namun masih digagalkan Miswar Saputra, kiper Persebaya.

Miswar Saputra terus menunjukkan kemampuannya dengan menggagalkan sejumlah peluang PSM Makassar.

Terus ditekan, akhirnya gawang Miswar kembali terbobol untuk kedua kali di laga ini lewat pemain yang baru masuk, Ferdinan Sinaga menit 68.

Ferdinan bisa lepaskan heading akurat manfatkan crossing matang M Rahmat. Haeding Ferdinan tidak bisa diantisipasi oleh Miswar, skor berubah menjadi 2-1 untuk PSM Makassar.

Terus bermain dibawah tekanan, Persebaya merotasi pemainnya. Masukkan Osvaldo Haay gantikan Manuchehr Jalilov menit 72, setelahnya Masukkan Fandi Eko gantikan Misbakhus menit 79.

Masuknya dua pemain anyar itu tidak merubah banyak, Persebaya terus bermain di bawah tekanan PSM Makassar.

Setelah Darmawan Wakil Ketua Dewan dan Sugito Ditahan, 4 Anggota DPRD Kota Surabaya Segera Menyusul?

Kisah Kopassus Turunkan 3 Pendekar Sakti Asal Banten Untuk Tangkal Ilmu Gaib Musuh & Menangkan Misi

Persebaya manfaatkan pergantian terakhir dengan masukkan Rendi Irwan menit 83 gantikan Damian Lizio.

Terus berupaya cari gol penyamakedudukan, Persebaya takkunjung hadirkan gol.

Sebaliknya, gawang Persebaya nyaris kembali terbobol lewat sepakan Wiljam Pluim menit 85, beruntung bisa ditepis Miswar Saputra.

Hingga wasit meniup pluit panjang, skor 2-1 untuk kemenangan PSM Makassar tidak berubah.

Hasil ini memperpanjang rekor minor Persebaya di tiga laga terakhir.

Dua laga sebelumnya, ditahan imbang 2-2 Barito Putera dan kalah 2-1 dari PSS Sleman.

Sementara, kemenangan atas Persebaya, memperkokoh superioritas PSM Makassar di laga kandang.

Dari empat laga kandang yang sudah dilalui selalu bisa raih poin sempurna.

Tiga laga kandang sebelumnya kalahkan 1-0 Semen Padang, menang 4-0 atas Perseru Badak Lampung, terakhir menang 2-1 atas Bhayangkara FC.

Hakim Harus Batalkan Vonis 1 Tahun Penjara Ahmad Dhani, Kuasa Hukum Sebut Pendapat Ahli Diamputasi

Bangun Tidur, Napi Kasus Narkoba ini Temukan Matanya Bercucuran Darah, Diduga Ditusuk Sosok Berikut

Viral Ribuan Ikan Lemuru Naik ke Dataran Pantai Batu Bolong, Adakah Kaitannya dengan Gempa Bali?

Djanur: Lini Belakang Lemah

Kekalahan Persebaya Surabaya atas tuan rumah PSM Makassar dengan skor 2-1, laga pekan kesembilan, Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Rabu (17/7/2019) malam, mendapat sorotan tajam dari pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman (Djanur)

Menurut Djadjang Nurdjaman, kekalahan tersebut karena lemahnya antisipasi lini belakang Persebaya.

“Dari gol yang sebetulnya masih bisa diantisipasi tapi terjadi gol, itu kembali penjagaan lini belakang kami kurang ketat ketika menerima bola crossing dari samping. Tapi bagaimanapun pemain sudah berusaha maksimal,” terangnya, usai laga.

Tak hanya pada laga ini, lemahnya antisipasi lini belakang disampaikan Djanur juga sudah terjadi dua laga sebelumnya saat hadapi Barito Putera dan PSS Sleman.

Akibatnya, tiga laga terakhir, gawang Persebaya sudah terbobol enam gol. Ditahan imbang 2-2 Barito Putera (9/7/2019), kalah 2-1 dari PSS Sleman (13/7/2019).

Belum maksimalnya pembenahan lini belakang disampaikan pelatih asal Jawa Barat tersebut juga karena padatnya jadwal.

“Betul tiga pertandingan enam gol, ini situasi yang harus diperbaiki. Tapi itu tadi, waktu untuk latihan tidak ada, karena mepetnya waktu,” tambah pelatih 60 tahun tersebut.

Terlebih, dua bek andalan Persebaya, Ruben Sanadi dan Hansamu Yama pada laga ini belum bisa dimainkan akibat cedera.

“Besok pulang, hanya bisa latihan satu kali, mungkin disitu akan kami perbaiki. Disamping itu juga berharap Ruben dan Hansamu bisa tampil, sehingga ada tenaga segar. Mudah-mudahan mereka bisa tampil lawan Tira,” tegas mantan pelatih Persib Bandung tersebut.

Usai menghadapi PSM Makassar, Persebaya akan menjamu Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, 21 Juli 2019.

Kekalahan ini memperpanjang catatan minor Persebaya di tiga laga terakhir yang tidak satupun raih kemenangan.

Dua laga sebelumnya ditahan imbang 2-2 Barito Putera dan kalah 2-1 dari PSS Sleman. (amn)

Berita Terkini