Asyik Menghirup Lem, Bocah 14 Tahun ini Tewas, Hidung Masih Menempel Jeriken Lem, Diduga Overdosis

Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asyik Menghirup Lem, Bocah 14 Tahun ini Tewas, Hidung Masih Menempel Jeriken Lem, Diduga Overdosis

Banyak remaja dengan bugdet pas-pasan mungkin melakukan teknik ini, namun efek sampingnya adalah bisa merusak otak.

Menurut laporan dikutip dari Healthline, menghirup lem adalah tindakan yang sama berbahayanya dengan menggunakan obat-obatan haram.

Menhisap bau lem, bisa menyebabkan inhalasia termasuk kemungkinan masalah pernapasan dan juga kerusakan otak.

Gagal pernapasan akut, adalah kondisi fatal yang terjadi dan memengaruhi paru-paru dan mencegah jumlah oksigen cukup untuk mencapai seluruh tubuh.

Rumah Komplotan Begal Digeledah, Polisi Temukan Motor yang Ditutupi Tumpukan Daun di Kebun Kopi

Sebut Karier Politiknya Selesai, Basuki Tjahaja Purnama Merasa Tak Pantas Jadi Menteri Jokowi-Maruf

Penggunaan lem dan inhalansia sama dengan konsumsi alkohol berelebihan, dan bisa menyebabkan kondisi ini.

Parahnya, pengguna juga bisa mengaalami kerusakan otak, inhalasia berlebih dapat merusak selubung miellin selubung tipis di sekitar saraf otak dan sisa sitem otak.

Kerusakan ini dapat terjadi dalam jangka panjang dan menyebabkan masalah neurogis, mirip dengan yang terlihat dengan multiple sclerosis. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.id yang berjudul Remaja 14 Tahun Tewas Karena Mabuk Lem, Menghirup Lem Ternyata Bisa Merusak Otak

Berita Terkini