Asyik Menghirup Lem, Bocah 14 Tahun ini Tewas, Hidung Masih Menempel Jeriken Lem, Diduga Overdosis
TRIBUNMADURA.COM - Penyalahgunaan narkoba menjadi momok tersendiri bagi kesehatan manusia.
Selain mengakibatkan efek halusinasi, narkoba juga mengancam jiwa sang pengguna.
Namun, harga beberapa jenis narkoba yang mahal, membuat beberapa orang yang ingin merasakan sensasi fly mencoba menggunakan bahan lain yang bisa menimbulkan efek yang sama.
Satu di antaranya adalah menghirup lem.
Diketahui, manusia saat menghirup lem akan langsung merasakan efek halusinasi.
Banyak yang memilih untuk menggunakan lem daripada narkoba, karena selain mudah didapat, lem juga murah.
• Bocah SD Dimarahi Lalu Diseret dari Kelas oleh Oknum Polisi, Ustazah Histeris, Sang Bocah Terguncang
• Cewek Pendaki Disetubuhi Teman Agar Sembuh dari Hipotermia, Viral di Medsos, Basarnas Ikut Komentar
• Hotman Paris Murka, Melihat Dua Orang Kaya Selama 1 Jam di Restoran Tidak Memberi Makan Babysitter
Meski begitu, ternyata menghirup lem juga memiliki efek yang sama berbahaya dengan menggunakan narkoba.
Seperti diketahui menghirup lem diyakini hampir sama dengan menghirup narkoba bedanya hanya saja menghirup lem jauh lebih murah dan bisa dilakukan siapa saja.
Seperti dilansir Grid.id (grup TribunMadura.com ) dari Kwongwah pada Selasa (23/7/2019), seorang remaja dilaporkan tewas pada sekitar pukul 2 siang Senin (17/6)
Bocah yang diketahui berusia 14 tahun bernama Manmadan tersebut berasal dari India namun tinggal di Port Dickson, Malaysia.
Dia meninggal dengan kodisi duduk di sebuah kursi dalam posisi sedang menghirup lem.
Saat polisi tiba di lokasi kejadian, bocah tersebut sudah tewas, kemudian mayatnya dikirim ke Rumah Sakit Port Dickson untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Diyakini bahwa dia meninggal akibat overdosis inhalansia akibat terlalu banyak menghirup lem, karena posisinya memang hidungnya menempet dengan jerigen berisi lem.
Mengendus lem adalah cara murah untuk sakau, namun itu memiliki efek yang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.