Membludaknya antrean di penggilingan daging Pasar Kolpajung membuat sejumlah orang putar balik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sejumlah warga memutuskan untuk membatalkan niatan mereka menggiling daging di toko jasa penggilingan daging Pasar Kolpajung, Kabupaten Pamekasan, Senin (12/8/2019).
Mereka terpaksa balik kanan atau pulang setelah menunggu cukup lama antrean penggilingan daging, sehari setelah perayaan Hari Raya Idul Adha.
Tampak sejumlah warga mengantre di depan toko penggilingan daging untuk menggiling daging-daging hewan kurban yang didapatkannya.
• Jasa Penggilingan Daging di Pamekasan Madura Kebanjiran Order Sehari setelah Hari Raya Idul Adha
• Sehari setelah Hari Raya Idul Adha, Deretan Kios Lapak Daging di Pasar Baru Tuban Masih Tampak Sepi
Pasangan suami istri, Hosnan dan Rosidah warga Sesran Mesrul, memutuskan pulang setelah menunggu lebih dari 3 jam di lokasi.
"Ya lama banget ngantrenya. Mau kembali besok saja kalau sudah agak sepi. Ini sudah agak kesiangan juga," ucap Hosnan.
Sementara itu, Suayyah (47) warga Bugih mengaku sudah mengantre selama hampir 2 jam di lokasi.
"Kurang lebih 2 jam dari tadi belum digiling juga," ucap dia.
"Rencananya sih mau bikin bakso dan makanan lain, biar ganti menu soalnya anak-anak juga bosen kalau sama rendang," tuturnya.
Pantauan TribunMadura.com, antrean panjang para pelanggan terlihat sejak pagi di ruko penggilingan daging milik Agus di Pasar Kolpajung.
• Cacing Hati Ditemukan pada Jeroan Hewan Kurban di Kota Blitar, Dagingnya Masih Layak Konsumsi
• Sapi Jokowi dan Khofifah Disembelih Hari ini di Masjid Al Akbar Surabaya, Distribusinya Pakai Besek
Semakin siang, antrean semakin panjang dan membludak hingga ke lorong pasar.
"Kalau setelah Idul Adha seperti ini jumlah pelanggan yang menggilingkan daging meningkat drastis jika dibandingkan hari biasa," kata Agus kepada TribunMadura.com.
Agus mengaku, hari biasa paling banyak yang menggilingkan daging adalah para pedagang bakso.
"Tapi ini yang menggiling sekarang, warga yang dapat daging kurban," ujar Agus.