Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep menggelar aksi di depan gedung DPRD Sumenep
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep (IMKS) melakukan aksi di depan gedung DPRD Sumenep, Senin (26/8/2019).
Mereka memaksa anggota DPRD Sumenep yang baru dilantik agar segera keluar menemuinya.
"Kalau terbukti tidak menemui kami adalah penghianatan kawan. Segera menemui kami, segera menemui kami," teriak Nurul Amal, Korlap aksi IMKS.
• Ini Penyebab Wilayah Tulungagung Sering Terjadi Pemadaman Listrik, Diprediksi Sampai Akhir Agustus
• Bayar Paspor dan Biaya Imigrasi Kini Bisa Lewat Layar Ponsel, Tak Perlu Repot Datang ke Bank
Dalam aksinya, mereka membawa sebuah kotak berwarna putih.
Kotak putih yang disebut sebagai kado itu berisikan enam komitmen yang dituntut warga kepulauan Kabupaten Sumenep.
Enam komitmen yang dituntut massa di antaranya, pemerataan infrastruktur, penerangan listrik, pelayanan kesehatan, sistem telekomunikasi, pendidikan, dan pelayanan pembuatan identitas WNI.
Tak lama setelah itu, DPRD Sumenep dari kepulauan, Abu hasan (Politisi PKB) dan Muta’im (Politisi Nasdem) menemui para peserta aksi.
"Terima kasih sudah menemui kami. Tapi sayang, anggota DPRD dari dapil VI atau kepulauan ada 7 anggota," ujar Nurul Amal.
"Tapi, kenapa hanya dua anggota yang menemui kami. Ingat! Ini suatu catatan yang perlu diperhatikan bahwa 74 tahun Indonesia merdeka, namun infrastruktur kepulauan di Pulau Kangean belum tuntas pak," teriaknya.
• Penyebab Pluto Tak Lagi Dinyatakan sebagai Planet dalam Tata Surya, Simak Hasil Sidang Tahunan IAU
• Alasan Amerika Serikat Disebut Negeri Paman Sam, Ada Kisah Pria Tua Terkenal di Baliknya
Saat menemui massa, dua anggota dewan juga didampingi pimpinan sementara DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir dan Indra Wahyudi.
"Kami telah mendengar tuntutannya, kami akan menampung untuk disampaikan dan disuarakan apa yang menjadi permintaan masyarakat," kata Abdul Hamid Ali Munir.
"Kami selaku pimpinan sementara, akan berbuat bersama teman-teman wakil rakyat dari kepulauan," sambung dia.
Sementara itu, Abu Hasan menyampaikan, akan berupaya mengejar segala ketertinggalan pembangunan untuk masyarakat kepulauan.