Ibu Bandung Bunuh Bayinya Usia 3 Bulan Menggunakan Pisau Dapur, Polisi Menduga Sindrom Penyebabnya
TRIBUNMADURA.COM - Bayi yang masih berusia 3 bulan dibunuh oleh ibunya sendiri menggunakan pisau dapur.
Para tetangga sekitar juga tak menyangka jika kejadian tragis tersebut terjadi.
Namun kini polisi masih mendalami dugaan motif di balik pembunuhan bayi yang masih berusia 3 bulan itu.
Polisi saat ini masih menduga jika sang ibu menderita Baby Blues Syndrome.
Diketahui, Baby Blues Syndrome adalah keadaan seorang ibu setelah melahirkan, dimana kondisi mentalnya sering berubah-ubah secara mendadak tanpa alasan yang jelas.
Seorang ibu diduga nekat membunuh bayinya sendiri yang berusia tiga bulan.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019), tepatnya di Jalan Delta.
• Hantam Pantat Truk dari Arah Belakang, Mobil Avanza di Tol Sidoarjo Ringsek hingga Tak Berbentuk
• Begini Keadaan Kiper Kalteng Putra Dimas Galih setelah Berbenturan pada Laga Kontra Madura United
• Kejaksaan Negeri Surabaya Bakal Sita Barang & Uang Milik 3 Tersangka Kasus Dugaan Kredit Fiktif BRI
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di Mapolsek Cibeunying Kaler, Jalan Cikutra, mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi menjelang petang.
Sang ibu yang berada di rumah, nekat menusukkan pisau dapur ke tubuh bayi berusia tiga bulan itu.
"Iya, saat ini sudah diamankan dan sedang diperiksa untuk kepentingan penyidikan.
Ibunya berinisial Fm (28)," ujar Kapolrestabes.
Belum diketahui motif di balik pembunuhan nahas itu.
Hanya saja, dugaan awal, sang ibu yang baru melahirkan anak pertamanya itu mengalami baby blues syndrome.
"Masih diperiksa soal motifnya. Mohon waktu hasil pengembangan pemeriksaannya," kata Kapolrestabes.