SMPN 1 Pademawu Pamekasan Gelar Pawai Sambut Tahun Baru Islam, Siswa hingga Guru Turut Partisipasi

SMPN 1 Pademawu menggelar pawai untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H diperingati dengan meriah di SMPN 1 Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Semua perangkat sekolah, mulai dari siswa, guru, dan TU, ikut berpartisipasi aktif dalam pawai yang digelar khusus untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H.

Begitu pun dengan Wali Kelas yang turut serta mendampingi siswanya sepanjang rute pawai.

• Asisten Rumah Tangga Tewas Diterkam Anjing Majikan, Leher dan Punggung Korban Alami Luka Parah

• BREAKING NEWS: Susi Jalani Pemeriksaan Kedua di Polda Jatim Soal Bentrokan di Asrama Mahasiswa Papua

Pawai 1 Muharram 1441 H tersebut diikuti oleh 17 kelas mulai kelas 7, 8, dan 9, yang masing-masing menampilkan kreatifitas luar biasa.

Mulai dari dandanan, pakaian, dan aksesoris, serta atribut lain yang mendukung tampilannya.

"Pawai ini adalah kegiatan rutin tahunan," kata Kepala SMPN 1 Pademawu, Ach Sutrisno kepada TribunMadura.com, Senin (2/9/2019).

"Di SMPN 1 Pademawu ini setiap 1 Muharram diperingati salah satunya dengan pawai keliling Kecamatan Pademawu," sambung dia.

Sutrisno mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan kepada siswanya tentang Tahun Baru Islam.

"Untuk mengenalkan anak-anak pada Tahun Baru Hijriahnya," ujar Sutrisno.

• Kejaksaan Negeri Surabaya Bakal Sita Barang & Uang Milik 3 Tersangka Kasus Dugaan Kredit Fiktif BRI

• Bermalam di Rumah Kawan Lama, Pria Rudapaksa Teman Wanitanya, Tinggalkan Korban setelah Gasak Harta

"Bagaimana Rasulullah hijrah biar dikenal oleh anak-anak. Tujuan hijrah Rasulullah, anak-anak biar juga kenal," sambung dia.

Lebih lanjut Sutrisno mengutarakan, kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari semua perangkat sekolah dan orang tua siswa.

"Guru, TU, siswa dan orang tua sangat antusias mendukung kegiatan ini," jelas dia.

"Malah, biaya dari anak-anak secara mandiri. Sekolah hanya sekedar mensuport dan juga turut andil memberikan dana," tambahnya.