"Saya tahu ada yang meninggal pas dikabari sama Bhabinkamtibmas," tuturnya.
Pernyataan Meidi bahwa jerit permintaan tolong Yayan hilang tak sampai satu menit sesuai dengan perkiraan waktu tewasnya Yayan dari pihak RS Polri Kramat Jati.
Sebelumnya, Sparta, anjing jenis Belgian Malinois milik Bima Aryo, menerkam seorang ART di rumah orangtua Bima Aryo.
ART wanita bernama Yayan diterkam Sparta hingga akhirnya tewas, Jumat (30/8/2019).
Yayan tewas setelah mengalami luka pada bagian leher, dada, dan punggung.
• Goo Hye Sun Bongkar Sisi Lain Ahn Jae Hyun setelah Menikah, Singgung Masalah Gosip dan Lawan Main
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Edy Purnomo mengungkap penyebab Yayan tewas setelah digigir Sparta.
Menurut Kombes Edy Purnomo, gigitan Sparta pada bagian leher Yayan mengenai bagian vital, yakni pembuluh darah besar arteri karotis.
Ia menjelaskan, tubuh manusia diketahui mengandung darah sebanyak kurang lebih 5 liter.
Gigitan Sparta itu menyebabkan Yayan kehilangan 50 persen darah di tubuh ART yang baru saja bekerja selama 2 pekan di rumah orangtua Bima Aryo.
"Lebih dari setengah darah yang ada di badan habis," kata Kombes Edy Purnomo, Senin (2/9/2019).
"Rata-rata, darah manusia sekitar 5 liter, jadi kalau habis lebih dari 2,5 liter pasti meninggal," sambung dia.
• Pengendara yang Bawa Kendaraan Mati Pajak Bisa Ditilang Aparat, Polisi Ingatkan Tertib Bayar Pajak
Kombes Edy Purnomo menuturkan, pembuluh darah arteri karotis yang robek dikoyak gigi Sparta, membuat pendarahan cukup sulit untuk dapat dihentikan.
Pembuluh darah arteri karotis terhubung langsung ke jantung, sehingga saat dikoyak dan mengalami luka, sebanyak 2,5 liter darah di dalam tubuh habis dalam waktu kurang dari satu menit.
"Jantung berdetak bisa 100 kali per menit, kalau satu menit keluar satu kali semprot 100 cc," jelas dia.
"Berarti enggak sampai satu menit sudah mati," ujarnya.