Iptu Sakiman mengatakan, pihaknya akan merawat anjing tersebut jika Bima Aryo menyetujui anjingnya dititipkan di Unit Satwa Polda Metro Jaya.
"Bisa (direkrut), bisa saja asal pemiliknya setuju," kata Sakiman saat dihubungi Kompas.com.
Menurut Sakiman, jika direkrut, anjing milik Bima Aryo bisa digunakan untuk pasukan Dalmas (Pengendalian Massa).
"Kalau anjing itu umurnya di bawah satu setengah tahun masih bisa (dilatih jadi anjing pelacak)," jelas dia.
• Bima Aryo Ungkap Sempat Trauma Pelihara Anjing Lagi, Tapi Berubah Sejak Bertemu Snowee The Golden
• Tanggapan Bima Aryo Soal Kasus Tewasnya ART yang Diserang Anjing Sparta, Bima: ini Sebuah Tragedi
"Tapi kalau sudah di atas satu setengah tahun (umur anjing) itu sudah tidak bisa, sudah susah ubah karakternya. Kalau sudah tua dilatih sudah ngga bisa, untuk lacak-lacak ngga bisa, paling untuk Dalmas," ujar Sakiman.
Sebelumnya, anjing Bima Aryo, Sparta, diduga telah mengigit seorang asisten rumah tangga di rumah orang tuanya, Jumat (30/8/2019).
Akibat gigitan tersebut, ART yang diketahui bernama Yayan itu, meninggal dunia.
Warga di sekitar rumah Bima Aryo menolak keberadaan anjing milik Bima.
Setelah observasi, seluruh anjing tersebut tidak diizinkan kembali ke kandang di kediaman orang tua Bima Aryo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Jika Tidak Rabies, Dua Anjing Milik Bima Aryo Akan Diserahkan ke Polisi
• Ribuan Petani Garam dari 3 Kabupaten di Madura Geruduk Kantor Pemprov Jatim, ini Poin Aksi Mereka