Baca tanpa iklan
BJ Habibie pernah mengungkap jika dirinya ingin dimakamkan di sebelah makam sang istri, Ainun Habibie
TRIBUNMADURA.COM - Bagi Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, raga boleh terpaut dengan Hasri Ainun Besari saat belahan jiwanya meninggal sembilan tahun silam.
Namun, BJ Habibie mengaku, jiwa Ainun Habibie tetap menjadi nyala api di hatinya.
BJ Habibie mengatakan, saat ditinggal istrinya pergi ke "dimensi lain", begitu ia menyebutnya, tak bisa diungkapkan betapa hancur dirinya.
• Presiden Ketiga RI BJ Habibie Meninggal Dunia setelah 11 Hari Dirawat Intensif di Rumah Sakit
• Pemkot Surabaya Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari, Bentuk Berkabung Wafatnya BJ Habibie
Butuh waktu lama bagi BJ Habibie, bahkan hingga hela nafas terakhirnya, untuk bisa move on, meski sudah merelakan.
Bahkan, saat meninggal pun, BJ Habibie tak mau tubuhnya jauh-jauh dari Ainun Habibie.
Dalam tayangan Mata Najwa di Metro TV, Juni 2016, BJ Habibie mengungkapkan ada syarat mutlak yang ia sampaikan saat Ainun meninggal.
BJ Habibie mau Ainun dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, asalkan di sebelahnya nanti kelak menjadi makamnya.
"Saya tahu dia (Ainun) di kavling 121 di TMP Kalibata. Di Kavling 120 kosong, (itu) tempat saya nanti," kata Habibie.
• BJ Habibie Wafat, Bendera Merah Putih Setengah Tiang Dikibarkan di Gedung DPRD Sumenep Selama 3 Hari
• Indra Sjafri Berduka Atas Wafatnya BJ Habibie, Sebut Dapat Nasihat Tak Terlupakan dari Almarhum
"Pak Habibie sudah siapkan kavling di sampingnya?" sahut Najwa.
"Iya. Saya buat persyaratan, tidak mau istri saya dimakamkan di TMP Kalibata kalau saya tidak di sebelahnya. Kalau tidak, tidak usah," kata BJ Habibie lagi.
Permintaan BJ Habibie itu, kini telah terkabul.
BJ Habibie yang tutup usia pada Rabu (11/8/2019) petang akhirnya kembali dipertemukan dengan Ainun di TMP Kalibata.
Sesuai permintaan BJ Habibie, kavling 121 untuk Ainun dan kavling 120 untuknya.
• Kejari Kota Malang Dipenuhi Ribuan Warga yang Ambil Barang Tilang Hasil Operasi Patuh Semeru 2019
BJ Habibie meninggal dunia di usia 83 tahun.
Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Menurut keterangan anak BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua.
Sehingga sejumlah organ dalam tubuh BJ Habibie mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cerita Habibie yang Ngotot Ingin Dimakamkan di Samping Ainun
• Arema FC Dipastikan Tampil Pincang Jamu Borneo FC pada Laga Perdana Putaran Kedua Liga 1 2019