Usai Perselingkuhannya Dibongkar Istri, ASN Sumenep dan Bidan Dipulangkan ke Madura: Celana Dalam Disita
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Polisi akan terus mengusut kasus dugaan perzinahan yang dilakukan oleh ASN di Dinas Pariwisata Kabupaten Sumenep, Madura dengan seorang bidan asal Sumenep di sebuah hotel di Surabaya.
Namun, hingga saat ini polisi masih menunggu hasil visum terhadap ASN yang berduaan dengan seorang bidan, di dalam kamar penginapan di Surabaya dan digerebek oleh istrinya sendiri tersebut.
Belum ada penetapan tersangka dari kasus dugaan perzinahan ini.
"Masih menunggu hasil visum, belum ada penetapan tersangka," ujar Kanit Reskrim Polsek Gubeng, AKP Oloan Manullang ketika dihubungi, Senin (23/9/2019).
Lanjut Oloan, pihaknya langsung mengamankan sejumlah barang bukti.
Berupa, satu selimut berwarna putih, dua bantal, bill pembayaran hotel dan satu celana dalam milik DA (35) seorang bidan asal Sumenep yang satu ranjang dengan GFM (40), seorang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pariwisata Kabupaten Sumenep, Madura.
• Jauh-Jauh Datang dari Madura, Wanita ini Bongkar Perselingkuhan Suaminya dengan Bidan di Kamar Hotel
• Terungkap Misteri Wanita Tewas di Mobil Plat Merah, CCTV Rekam Aksi Korban Sempat Menggedor Jendela
• ASN Sumenep Madura Digerebek Istri Sendiri di Kamar Hotel Surabaya saat Berduaan dengan Wanita Lain
Keberadaan GFM menginap di sebuah penginapan di Jalan Bangka, Gubeng, Surabaya pada Minggu (22/9/2019) itu telah tercium oleh istrinya.
Sang istri, HD (36) langsung berangkat dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Sumenep menuju Surabaya.
Empat jam perjalanan dari Sumenep menuju Surabaya, sang istri ingin memastikan kebenaran suaminya yang berada di Surabaya itu.
"Dibuntuti dari Sumenep ke Surabaya, langsung datang ke Mapolsek buat laporan terus ke penginapan itu," terang AKP Oloan Manullang.
Mereka berdua digerebek sedang tidur.
Mereka masih menggunakan pakaian saat diamankan, pukul 04.30 wib.
HD hanya bisa menangis melihat kelakukan suaminya itu.
• Mantan Suami Datang ke Villa Temui Mama Muda, Suasana Seketika Berubah, Diwarnai Kejar-Kejaran Mobil
• Sebut Jokowi Pemimpin Oligarki, Ribuan Mahasiswa Turun Jalan dan Blokade Bundaran Tugu Kota Malang
Usai keluar kamar, GFM mengenakan kaos berwarna putih dan celana jeans menuju Markas Polsek Gubeng Surabaya.