Berbagai macam umpatan dilontarkan kepada suaminya itu bersama seorang bidan yang usianya satu tahun lebih muda darinya.
Pukulan dan tendangan juga turut dilayangkan sebagai bentuk luapan rasa kecewa dan marahnya.
"Yang perempuan kita periksa lebih dahulu, kemudian baru yang laki-laki," beber AKP Oloan Manullang.
Kini, mereka telah kembali ke Sumenep usai diperiksa di Markas Polsek Gubeng Surabaya.
Usai hasil visum keluar, kedua ASN itu akan dipanggil lagi, untuk menjalani pemeriksaan.
• Syamsul Arifin Sebut Ada 99 Advokat yang Siap Dampingi Proses Hukum Mantan Menpora Imam Nahrawi
• Curi 6 Motor di Lamongan Dijual Murah ke Pati, Pria Bojonegoro Dicerai Istrinya & 2 Kakinya Ditembak