Berita Blitar

Pulang ke Kampung Halaman, Pelajar Asal Papua di Kota Blitar Tak Beritahu Sekolah Tempatnya Belajar

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ellion (kanan), pelajar asal Papua saat mengikuti proses belajar mengajar di SMAK Diponegoro Kota Blitar, Selasa (1/10/2019).

Sekolah meminta mereka tetap menyelesaikan pendidikan di Kota Blitar.

"Kami sudah meminta mereka tetap tenang belajar di sini (Kota Blitar).

Karena kondisi di sini aman, mereka juga tidak ada masalah dengan siswa lain.

Tapi, orang tuanya yang menyuruh mereka pulang. Mereka secara bergantian sejak akhir Agustus 2019," katanya.

Satu pelajar asal Papua di SMAK Diponegoro, Ellion T Tumana mengatakan memilih tetap bertahan belajar di Kota Blitar.

Remaja asal Kaimana, Papua Barat, itu ingin menyelesaikan pendidikannya di Kota Blitar.

"Saya tetap bertahan belajar di sini. Sebentar lagi saya sudah lulus. Sekarang saya sudah kelas 12," katanya.

Ellion sebenarnya juga disuruh pulang oleh orang tuanya. Terutama oleh ibunya.

Ibunya meminta Ellion pulang. Tetapi, ayahnya meyakinkan Ellion agar tetap bertahan belajar di Kota Blitar.

"Ibu menyuruh saya pulang, tapi ayah meyakinkan saya agar tetap bertahan belajar dulu di sini.

Saya juga ingin menyelesaikan pendidikan dulu di sini," ujarnya.

Sebelumnya, sebagian pelajar asal Papua yang sedang belajar di Kota Blitar pulang ke kampung halamannya.

Mereka pulang secara bergantian setelah terjadi peristiwa kerusuhan di Papua.

Data dari Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar menyebutkan ada 21 pelajar asal Papua yang sedang belajar di Kota Blitar.

Mereka menempuh pendidikan di SMA dan SMK di Kota Blitar.

Halaman
123

Berita Terkini