Rinciannya, 15 siswa belajar di SMAK Diponegoro Kota Blitar, 4 siswa di SMKN 1 Kota Blitar, dan 2 siswa di SMAN 2 Kota Blitar.
Para pelajar asal Papua itu yang mengikuti program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) di Kota Blitar.
Data terakhir yang dikumpulkan Bakesbangpol menyebutkan ada tujuh dari 21 siswa asal Papua yang sedang belajar di Kota Blitar memilih pulang ke kampung halamannya.
Tujuh siswa yang pulang itu enam di SMAK Diponegoro dan satu di SMKN 1.