Berita Pamekasan

Pipa PDAM Pamekasan di Bahu Jalan Stadion Bocor, Terkena Keruk Alat Berat Berupa Bego Pengembang

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Genangan air dari aliran pipa milik PDAM Pamekasan di Jalan Stadion, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu yang bocor, Kamis (3/9/2019).

Bahu Jalan Stadion Kabupaten Pamekasan dipenuhi genangan air dari pipa PDAM Pamekasan yang bocor

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Warga Jalan Stadion, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, riuh akibat air PDAM yang mengalir ke rumah-rumah mereka mendadak mati.

Setelah ditelusuri, ternyata ada kebocoran pipa di bahu Jalan Stadion, tepatnya di depan Kantor Badan Keuangan Daerah Kabupaten Pamekasan.

Akibat dari kebocoran itu, air PDAM mengalir begitu deras dan meluber hingga ke tengah Jalan Stadion menuju ke arah Jalan Nyalaran.

Baru Jalani Laser Mata, Asep Berlian Diragukan Tampil saat Laga Madura United Vs Persib Bandung

Direktur PDAM Pamekasan, Agoes Bachtiar mengatakan, kebocoran pipa PDAM itu karena terkeruk alat berat berupa bego.

Saat itu, kata dia, pemilik CV yang mengerjakan proyek pelebaran jalan, melakukan pengerukan tanah.

Pengerukan itu membuat pipa milik PDAM Pamekasan juga terkena imbas dan terjadilah kebocoran.

"Yang jelas kami menanggapi permasalahan itu secara positif, itu bocornya kena bego," kata Agoes Bachtiar kepada TribunMadura.com, Kamis (3/9/2019).

"Kenapa kena bego? karena dari pihak CV tidak ada koordinasi dengan pihak PDAM," sambung dia.

Ratusan Bakal Calon Kepala Desa Pilkades Serentak Sampang Madura Ikut Tes Urine di Kantor BNNP Jatim

Agoes Bachtiar mengaku, pihaknya sudah mengerahkan petugas untuk melakukan perbaikan terhadap pipa yang bocor tersebut.

"Dari pihak pemborong dan pemilik CV tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan itu. Kami pihak PDAM positif dirugikan," ucap dia.

Kata Agoes Bachtiar, kerusakan itu tidak hanya terjadi di pinggir Jalan Stadion saja.

Kerusakan juga terjadi di sepanjang Jalan Nyalaran, sehingga membuat aliran PDAM di rumah-rumah warga setempat mati .

"Yang rusak semua dari Jalan Raya Nyalaran sampai Jalan Stadion, yang memperbaiki dari pihak PDAM," jelas dia.

Gulungan Kabel dari Gudang PLN Sumenep Terbakar, Tiga Unit Mobil PMK Sumenep Diterjunkan ke Lokasi 

"Sepeser pun tidak ada bantuan dari pihak pemborong atau pihak CV yang pegang proyek pelebaran jalan itu," ujarnya.

Tidak hanya itu, Agoes Bachtiar juga merasa jengkel kepada pemilik CV yang melakukan pelebaran jalan dan membuat pipa PDAM itu bocor.

Ketika pihaknya berkirim surat dan memberikan klaim perbaikan sebesar Rp 30 juta, pihak CV berkata tidak ada anggaran terkait perbaikan pipa yang rusak itu.

"Positif saya kasi surat untuk minta ganti rugi tapi tidak ada tanggapan dari CV," ucap dia.

"Saya mengklaim minta ganti rugi Rp 30 juta, lalu katanya mereka tidak ada anggarannya," ungkapnya.

Tangkal Paham Radikalisme, Ketua DMI Jatim Gandeng Pihak Kepolisian hingga ke Pelosok Desa

"Dalih mereka karena terlalu pendek pak pipanya makanya kena keruk," lanjutnya.

"Padahal, sebelum ada pelebaran jalan itu, tahun 1992, pipa tersebut sudah ada disitu," sambung dia.

Agoes Bachtiar mengaku tidak hanya dirugikan dari segi materil saja.

Namun, kata dia, juga dari segi anggapan buruk dari masyarakat Kabupaten Pamekaaan yang terkesan PDAM tidak bertanggung jawab dan membiarkan kerusakan itu.

"Negatifnya dari dampak kebocoran itu kena ke PDAM, padahal yang membuat rusak itu dari proyek mereka dan mereka tidak mau tanggung jawab," keluhnya.

Madura United Vs Persib Bandung, Suporter Tim Tamu Dapat Jatah 500 Tiket di Stadion Gelora Bangkalan

"Katanya mereka tidak ada anggaran untuk melakukan perbaikan terhadap pipa PDAM yang sudah mereka rusak. Lalu saya bilang ke mereka kalau gak ada anggaran jangan buat jalan," sergahnya.

Lebih lanjut, Agoes Bachtiar mengancam akan mempolisikan pihak pemilik CV yang telah merusak aliran pipa PDAM jika tidak menanggapi surat klaim kerugian dari perbaikan yang sudah pihaknya layangkan.

"Saya polisikan kalau dari pihak itu tidak mau tanggung jawab," ungkap dia.

"Saya tadi ditelepon dari pihak Lantas juga kalau pipa itu rusak dan bocor dan langsung saya perbaiki," ucapnya.

Ratusan Warga Pagagan Pamekasan Antre Terima Bantuan Air Bersih Gratis, Dampak Musim Kemarau Panjang

Berita Terkini