Achmad Sukrisno membantah jika Efendi selama ini dikurung di bekas kandang ayam karena mengidap penyakit keterbelakangan mental.
Menurut dia, bocah berusia 12 tahun itu hanya ditempatkan di sebuah ruangan yang berdinding bambu.
"Anak tersebut bukan dikurung dibekas kandang ayam atau kambing dan sengaja dibuat kurung tersebut oleh orang tuanya, tidak seperti dalam pemberitaan," katanya kepada TribunMadura.com, Senin (7/10/2019).
Achmad Sukrisno mengatakan, jika anak tersebut tidak dikurung di sebuah ruangan berdinding bambu berukuran sekitar 1x1 meter tersebut, maka Efendi akan hilang.
"Sudah dua kali anak itu menghilang," ujarnya.
• Mobil Pikap Terperosok ke Parit Median Tol Jombang-Mojokerto, Ratusan Anak Ayam Tumpah ke Jalanan