Mohammad Efendi diketahui menderita Retardasi Mental atau yang disebut keterbelakangan mental
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Direktur RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Farid Anwar membeber keadaan Mohammad Efendi (12), warga Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
dr Farid Anwar menjelaskan, Mohammad Efendi diketahui menderita Retardasi Mental atau yang disebut keterbelakangan mental.
Kata dr Farid Anwar, Efendi juga menderita kelainan pada anggota geraknya.
• Rutan Kelas IIB Sampang Andalkan Stempel Ultraviolet, Antisipasi Kemungkinan Warga Tahanan Kabur
• Camat Palengaan Bantah Kabar Jika Bocah 12 Tahun asal Pamekasan Dikurung di Bekas Kandang Ayam
"Pasien ini menderita tidak bisa berdiri dan jalan, sehingga pasien itu harus dilakukan fisioterapi," ucap dr Farid Anwar kepada TribunMadura.com, Senin (7/10/2019).
Nama Mohammad Efendi sempat menghebohkan dunia maya setelah dikabarkan dikurung di sebuah bekas kandang ayam.
Karenanya, nasib Mohammad Efendi menjadi perhatian banyak pihak.
Namun, kabar itu dibantah oleh sejumlah pihak terkait.
Mohammad Efendi hanya ditempatkan di sebuah ruang tertutup.
• Idap Keterbelakangan Mental, Bocah 12 Tahun asal Pamekasan Sudah Ditangani Dokter Syaraf Rumah Sakit
• Gubernur Jatim Sebut Bocah 12 Tahun asal Pamekasan Bukan Tinggal di Kandang Ayam, Tapi di Tempat ini
Hal itu dilakukan keluarganya agar Mohammad Efendi tidak kabur.
Lebih lanjut, dr Farid Anwar mengatakan, seharusnya terus mendapatkan perawatan intensif rumah sakit.
Menurut dia, pasien dengan catatan itu seharusnya mendapatkan peratawan fisioterapis.
"Disarankan fisioterapinya ini dua kali kali dalam seminggu," ujarnya.
Meski begitu, dr Farid Anwar menyebut, sangat sedikit kemungkinan Efendi untuk sembuh.
• Pemprov Jatim Temukan Fakta Lain usai Tinjau Langsung Bocah 12 Tahun Tinggal di Bekas Kandang Ayam