Motor Honda Beat Nopol W Misterius Digeletakkan Begitu Saja di Kebun Warga di Sidoarjo
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Sebuah sepeda motor Honda Beat tanpa pemilik yang jelas ditemukan di sebuah perkebunan warga di Sidoarjo.
Sepeda motor Honda Beat warna biru dengan nomor polisi W 4824 OU ini tergeletak di perkebunan warga di Desa Pajunan RT 8 RW 2 Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Motor Honda Beat tersebut ditemukan warga sekitar dalam keadaan stang sepeda motor sedang terkunci.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa Pajunan, Khoirul Soleh mengatakan motor tersebut ditemukan oleh warga sekitar pada Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 22.00.
"Warga kemudian menanyakan perihal siapa pemilik motor tersebut.
Namun warga sekitar tak ada yang mengakui sepeda motor Honda Beat misterius itu," ujarnya kepada TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com), Senin (7/10/2019).
• Jual Honda CBR Secara Online, Pemuda Sidoarjo ini Tak Sadar Motornya Ditukar Amplop Berisi Kertas
• Toyota Fortuner Tak Terkendali di Jl Kusuma Bangsa Surabaya, Dua Pemotor Jadi Korban Termasuk Polisi
• Setelah Unggah Foto Bareng Pacar, Siswi SMKN di Magetan ini Dikeroyok Komplotan Cewek & Dihantam HP
• Agar tak Merasa Tertipu, Jangan Lupa Cek Setelah Membeli HP Bekas, Gunakan Kumpulan Kode Rahasia ini
• Terlibat Jual Beli Tanah Kavling, Bidan Puskesmas Cerme Gresik ini Terancam Dipecat
Akhirnya, warga sekitar sepakat sepeda motor Honda Beat tersebut dibawa dan dititipkan ke rumahnya.
"Namun tadi pagi ada seseorang yang mengaku sebagai pemilik motor Honda Beat itu.
Tapi ternyata orang tersebut tidak bisa menunjukkan surat surat kendaraan.
Akhirnya tidak saya kasihkan motor tersebut," tambahnya.
Dirinya pun mempersilahkan kepada masyarakat yang merasa memiliki motor tersebut untuk datang ke rumahnya.
"Yang penting bawa surat identitas kepemilikan yang sesuai dengan motor Honda Beat tersebut.
Pasalnya jika tak ada kelengkapan administrasi, maka bisa saja pelaku pencurian yang memanfaatkan kesempatan tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukodono AKP Eka Anggriana mengaku jika pihaknya masih belum menerima laporan detail tentang kejadian itu.
"Mohon waktu, kami cek dulu," tegasnya.