Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Ingin Optimalkan Kaderisasi di Jawa Timur
TRIBUNMADURA.COM - Sahat Tua Simanjuntak sebagai Sekretaris DPD Golkar sukses menjaga tren positif di Jawa Timur.
Pada 2018 lalu, Sahat bersama Golkar telah membantu Khofifah Indar Perawansa dan Emil Elestianto Dardak memenangkan pemilihan Gubernur.
Pada pemilu 2019, Sahat juga sukses membantu pemenangan Joko Widodo dan KH Maruf Amin di pemilihan presiden 2019.
Ia juga berhasil memimpin Golkar mempertahankan posisi lima besar perolehan kursi DPRD Jatim dengan mengumpulkan 13 kursi DPRD Jatim.
Dengan hasil ini, Golkar pun berhak mendapat kursi Wakil Ketua DPRD Jatim, dan juga pimpinan komisi.
Tak mengherankan apabila Sahat pun didaulat menjadi Wakil Ketua DPRD jatim sekaligus Ketua Fraksi periode 2019-2024.
Sekalipun demikian, Sahat tahu benar bahwa regenerasi tetap harus berjalan. Kaderisasi tak bisa mendadak, namun harus berproses, kata Sahat.
Misalnya, ia pun mulai mempersiapkan kaderisasi di di DPRD Jatim.
Hal ini pula yang membuatnya pindah dapil di pemilu 2019.
Dari yang awalnya di Jatim 1 yang membawahi Surabaya berpindah ke Jatim 9 yang membawahi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, hingga Ngawi. Kalau saya tetap di Surabaya, kami kawatir tak ada regenerasi.
Sehingga, kami pindah dapil dengan tujuan menambah kursi di dapil baru, katanya.
Pun dengan jabatan Ketua Fraksi yang sedang ia emban saat ini, menurutnya juga akan ia lepas.
"Kami merangkap jabatan (pimpinan fraksi dan dewan) atas instruksi pusat. Suatu saat (pimpinan fraksi) akan kami lepas agar kaderisasi berjalan baik," katanya.
Saat ini, pihaknya melihat gerakan sosial selalu dimotori oleh kaum muda. Misalnya saja, gerakan muda yang baru-baru ini digalang oleh kaum milenial.