Kabinet Jokowi Maruf Amin

Wali Kota Surabaya Risma Dikabarkan Masuk Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Sekjen DPP PDIP Tanggapi Begini

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tri Rismaharini saat berada di acara Guangzhou International Award 2018, Kamis (6/12/2018)

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan masuk dalam Kabinet Jokowi-Maruf Amin

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan sinyal kuat masuknya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ke dalam Kabinet Indonesia Kerja Jilid II, Jokowi-Maruf Amin.

Sebagai partai pengusung, kata Hasto Kristiyanto, PDIP akan mendapatkan kursi menteri terbanyak dibandingkan partai politik lainnya pada Kabinet  Jokowi-Maruf Amin.

Dalam komunikasi pembentukan kabinet tersebut, Hasto Kristiyanto menegaskan, PDIP menggunakan lima pintu utama untuk merekrut calon menteri.

BREAKING NEWS - Risma Sudah Daftarkan Calon Penggantinya ke DPP & Mega, Sekjen PDIP Ungkap Sosoknya

VIRAL di Facebook (FB), Sopir Truk Asal Madura Tabrak dan Lindas Relawan Pengatur Lalin di Pasuruan

BREAKING NEWS - Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Pria di Surabaya Tertangkap Polisi

 

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto saat ditemui di Kantor DPD PDIP Jatim, Jumat (18/10/2019). (TRIBUNMADURA.COM/SOFYAN CANDRA ARIF SAKTI)

Lima pintu itu di antaranya, partai politik (kader internal), kalangan profesional, kepala daerah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta tokoh nasional dan tokoh masyarakat.

Hasto Kristiyanto menyebut, khusus untuk kepala daerah, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah mempelopori sebuah kematangan demokrasi.

"Di mana kepemimpinan tingkat nasional itu dibentuk mulai proses dari bawah," ucap Hasto Kristiyanto saat ditemui di Kantor DPD PDIP Jatim, Jumat (18/10/2019).

"Seperti Pak Jokowi yang dimulai dari wali kota, lalu gubernur hingga presiden," sambung dia.

Menurut Hasto Kristiyanto, pintu tersebut akan diperkuat oleh PDIP, yang mana PDIP akan mempromosikan kepala daerah menjadi menteri.

Ia menyebutkan, sejumlah kepala daerah di Jawa Timur memang mempunyai kapasitas yang bagus, mulai dari Bupati Ngawi, Budi Sulistyono; lalu Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; dan Tri Rismaharini.

"Bahkan Bu Risma sudah menjadi Ketua DPP Partai," ucap Hasto Kristiyanto.

"Kalau di dalam profiling presiden baik, tentu saja hal tersebut dikonsultasikan dan didialogkan ke Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkasnya.

Ketum PBNU Dikabarkan Jadi Menteri Agama Kabinet Jokowi-Maruf Amin, KH Said Aqil Siradj Jawab Begini

Mendekati Hari Pelantikan Presiden dan Wapres Jokowi-Maruf Amin, Polres Sampang Gelar Apel Pasukan

Berita Terkini