Dari pengamatan di SDN Gentong, beberapa guru tampak datang ke sekolah.
Mereka tampak langsung masuk ke dalam kelas SDN Gentong.
Tidak ada yang memberikan komentar sedikit pun.
Informasi satpam, para guru ini sedang bersih-bersih dan menginventarisir data siswa yang menjadi korban jatuhnya empat atap kelas.
Sementara itu, para pekerja kebersihan tampak membersihkan sampah yang berserakan di sekitar halaman sekolah.
Mereka memasukkan sampah ke dalam kereta sampah dorong.
• Atap Kelas SDN Gentong Pasuruan Roboh, Suara Reruntuhan hingga Tangisan Siswa Terdengar Kencang
• Diduga Ada Unsur Kelalaian Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk, Pengusutan Kasus Ditangani Polda Jatim
"Ini bersih-bersih, katanya mau persiapan menyambut menteri nanti siang," kata Khoirul. (lih)
Kejadian Ambruknya Empat Atap Kelas SDN Gentong
Akhmad Ikhsan menjadi satu di antara sejumlah saksi yang mengetahui kejadian ambruknya empat atap kelas UPT SDN Genton, Selasa (5/11/2019) pagi.
Kepada media, Akhmad Ikhsan mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.
Saat itu, kata dia, di ruang kelas 5A, 5B, siswa sebagian besar sedang Olahraga.
Sedangkan untuk ruang kelas 2A dan 2B, siswa SDN Gentong sedang belajar mengajar.
• Pemkab Pamekasan Terbitkan Kartu Identitas Anak, Ini Fungsi dan Kegunaan KIA untuk Para Pemegangnya
• Baru 18 Tahun, Wanita ini Nekat Jadi Muncikari, Jajakan Teman Semasa SMA ke Klien Pakai WhatsApp
"Tanpa ada angin dan hujan, brak, mendadak atap ambruk dan langsung menimpa guru serta siswanya," katanya.
Ia mengatakan, dari luar, suara atap SDN Gentong ambruknya sangat kencang sekali.
Akhmad Ikhsan pun lantas masuk ke dalam dan melihat puluhan siswa berhamburan keluar sambil menangis.