Berita Pasuruan

Mendikbud Nadiem Makarim Tiba di SDN Gentong Pasuruan, Keliling Ruang Kelas dan Gelar Rapat Tertutup

Penulis: Galih Lintartika
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim tiba di SDN Gentong di Jalan KH Sepuh, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Kamis (7/11/2019) siang.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tiba di SDN Gentong Kota Pasuruan Kamis siang

TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim mendatangi SDN Gentong di Jalan KH Sepuh, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Kamis (7/11/2019) siang.

Nadiem Makarim tiba di SDN Gentong bersama rombongan sekira pukul 13.20 WIB.

Kedatangan Nadiem Makarim disambut Sekretaris Daerah Kota Pasuruan Bahrul Ulum dan jajaran pejabat Pemkot Pasuruan.

BREAKING NEWS - Mendikbud Nadiem Makarim Dikabarkan Bakal Sambangi SDN Gentong Pasuruan Siang ini

Sandiwara Pembunuhan Pria Jember Terbongkar Berkat Mimpi, Juga Kisah Kerja di Bali dan Nikah Lagi

Polres Pasuruan Kota Panggil Empat Orang Kasus Atap Kelas SDN Gentong Ambruk, Ini Status Mereka Kini

Selanjutnya, Nadiem Makarim berkeliling ke SDN Gentong.

Nadiem Makarim tampak melihat kondisi terakhir empat kelas SDN Gentong yang atapnya ambruk dua hari yang lalu.

Pertama, Nadiem Makarim melihat di ruang kelas 5A, selanjutnya ke 5B, dan 2A.

Untuk ke 2B, Nadiem Makarim  tidak masuk karena ruang ini adalah ruangan yang pertama kali ambruk atapnya.

Selain itu, kelas 2B adalah kelas yang mengalami kerusakan yang sangat parah.

Setelah berkeliling, Nadiem Makarim langsung menggelar rapat tertutup di sebuah ruang kelas di SDN Gentong. (lih)

Atap Kelas SDN Gentong Ambruk, Kepala Sekolah Sering Dapat Teror Misterius dan Diminta Sejumlah Uang

Karangan Bunga Berjejer di Depan SDN Gentong Pasuruan, Dari Nadiem Makarim hingga Gubernur Khofifah

Sebelumnya, Nadiem Makarim dijadwalkan akan mengunjungi Kota Pasuruan, Kamis (7/11/2019) siang.

Kunjungan Nadiem Makarim ke Kota Pasuruan tidak lain untuk meninjau langsung SDN Gentong.

Tidak hanya itu, Nadiem Makarim juga dijadwalkan mengunjungi dua rumah korban meninggal atas insiden jatuhnya atap kelas SDN Gentong.

Nadiem Makarim rencananya akan mengunjungi satu guru pengganti dan satu siswa yang menjadi korban insiden tersebut.

Selanjutnya, Nadiem Makarim juga dijadwalkan melakukan rapat terbatas dengan jajaran Pemkot Pasuruan untuk membahas kelanjutan dari peristiwa ini.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim tiba di SDN Gentong di Jalan KH Sepuh, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Kamis (7/11/2019) siang. (TRIBUNMADURA.COM/GALIH LINTARTIKA)

Dari pengamatan di SDN Gentong, beberapa guru tampak datang ke sekolah.

Mereka tampak langsung masuk ke dalam kelas SDN Gentong.

Tidak ada yang memberikan komentar sedikit pun.

Informasi satpam, para guru ini sedang bersih-bersih dan menginventarisir data siswa yang menjadi korban jatuhnya empat atap kelas.

Sementara itu, para pekerja kebersihan tampak membersihkan sampah yang berserakan di sekitar halaman sekolah.

Mereka memasukkan sampah ke dalam kereta sampah dorong.

Atap Kelas SDN Gentong Pasuruan Roboh, Suara Reruntuhan hingga Tangisan Siswa Terdengar Kencang

Diduga Ada Unsur Kelalaian Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk, Pengusutan Kasus Ditangani Polda Jatim

"Ini bersih-bersih, katanya mau persiapan menyambut menteri nanti siang," kata Khoirul. (lih)

Kejadian Ambruknya Empat Atap Kelas SDN Gentong

Akhmad Ikhsan menjadi satu di antara sejumlah saksi yang mengetahui kejadian ambruknya empat atap kelas UPT SDN Genton, Selasa (5/11/2019) pagi.

Kepada media, Akhmad Ikhsan mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.

Saat itu, kata dia, di ruang kelas 5A, 5B, siswa sebagian besar sedang Olahraga.

Sedangkan untuk ruang kelas 2A dan 2B, siswa SDN Gentong sedang belajar mengajar.

Pemkab Pamekasan Terbitkan Kartu Identitas Anak, Ini Fungsi dan Kegunaan KIA untuk Para Pemegangnya

Baru 18 Tahun, Wanita ini Nekat Jadi Muncikari, Jajakan Teman Semasa SMA ke Klien Pakai WhatsApp

"Tanpa ada angin dan hujan, brak, mendadak atap ambruk dan langsung menimpa guru serta siswanya," katanya.

Ia mengatakan, dari luar, suara atap SDN Gentong ambruknya sangat kencang sekali.

Akhmad Ikhsan pun lantas masuk ke dalam dan melihat puluhan siswa berhamburan keluar sambil menangis.

"Guru-guru yang tidak ada di dalam kelas itu langsung datang dan berusaha menenangkan anak-anak," ungkap dia.

"Saya langsung masuk ke dalam kelas untuk mencari korban lainnya," katanya.

Ruang kelas UPT SDN Gentong di Jalan KH Sepuh, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11/2019). (TRIBUNMADURA.COM/GALIH LINTARTIKA)

Tak berapa lama, Akhmad Ikhsan mengaku melihat siswa yang terjepit reruntuhan atap kelas.

Kata dia, ada yang menangis dan tidak berani ke mana-mana.

Tak lama, ia melihat ada baju yang warnanya mirip dengan baju guru di sini.

Namun, ia penglihatannya samar karena hampir keseluruhannya tertutup sama material.

"Saya langsung bersihkan materialnya. Dan ternyata benar, itu guru," tegasnya.

"Itu Bu Rini, saya langsung minta bantuan untuk menarik Bu Rini atau Fina Choironi dari tumpukan material," jelasnya.

Jumlah Pemohon SKCK di Sampang Madura Lebih Banyak Saat Pilkades Dibanding Menjelang CPNS 2019

BREAKING NEWS - Anak dan Istri Korban Ditetapkan Jadi Tersangka Mayat Dikubur di Bawah Musala

Setelah berhasil menarik, ia menuturkan jika sang guru tampak lemas dan tak berdaya.

Ia menerangkan, tidak melihat ada darah sama sekali di tubuh sang guru. Tapi, respon dari guru ini sudah berkurang.

"Saya sempat kasih nafas buatan tiga kali. Sempat merespon sebentar," ungkap dia.

"Setelah itu, langsung saya gendong dan saya masukkan ke dalam mobil ambulans," jelasnya.

Ia pun mengaku ikut ke dalam mobil ambulans dan menuju RS Meidika.

Di rumah sakit, guru yang akrab disapa Rini ini diberi penanganan awal.

"Sempat menggunakan alat pompa jantung, tapi nyawanya sudah telanjur tidak bernyawa," ungkap dia.

"Ia dinyatakan sudah meninggal dunia," pungkas dia. (lih)

Rem Blong, Truk Tronton Hantam Pembatas Jalan, Area Jalan Pantura Gresik Alami Kepadatan Kendaraan

3 Pulau di Sumenep Diberi Bantuan Air Bersih, BPBD Drop 160 Juta Liter Air selama Kemarau di Jatim

Berita Terkini