Akibat kecelakaan itu, 7 orang meninggal dunia, 6 orang luka berat, dan 12-13 orang luka ringan.
Semua korban langsung di larikan ke RSUD Ciereng Kabupaten Subang.
"Nanti coba dikonfirmasi saja ke kepolisian untuk jumlah korban lebih detailnya," ucap dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (14/11/2019).
Saat tiba di tempat kejadian perkara, bus Sinar Jaya tiba-tiba menyebrang melewati median jalan ke jalur berlawanan arah.
"Mungkin mengantuk pengemudinya (bus Sinar Jaya)," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (14/11/2019).
Kecelakaan maut pun tak terelakan.
Bus Sinar Jaya disebutkan Suyitno langsung menabrak sisi kanan bus Arimbi yang tengah melaju di jalur berlawanan.
Adapun saat kejadian, disebutkan dia bangkai kedua bus tidak sampai terbalik tapi mengalami rusak berat.
Bus Sinar Jaya berada di median jalan tol.
"Bangkai mobil sudah dibawa kepolisian Subang," ujar dia.
Kanit PJR Tol Cipali, AKP Aziz S, di Kompas TV mengatakan, peristiwa terjadi di Desa Padaasih, Cibogo, Kabupaten Subang.
"Diduga sopir mengantuk dan masuk ke arah berlawanan," katanya.
Bus Sinar Jaya saat itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cirebon menuju Jakarta.
"Kecelakaan tepatnya terjadi di KM 117+800," ujarnya.
Berikut daftar korban tewas kecelakaan maut bus Sinar Jaya vs Arimbi di Tol Cipali.
1. Warsidin (Cilandak, Jakarta Selatan)
2. Imam Safii (Pekalongan)
3. Aries Yunianto (Pemalang)
4. Surta (Cibungur Lebai)
5. Salsis (Pekalongan)
6. Kuntarsis (Pekalongan)
7. Khofifah (Ngawi)
Seluruh korban kecelakaan dibawa ke Rumah Sakit Ciereng, Subang.
(Tribun Jabar)