PT Jasa Raharja Data Korban Kecelakaan Bus Kramat Djati di Tol Sumo, Segini Jumlah Santunan Diberikan ke Korban Tewas dan Luka
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - PT Jasa Raharja cabang Jawa Timur langsung melakukan pendataan korban kecelakaan Bus Kramat Djati jurusan Jakarta - Bali di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto ( Tol Sumo ), Rabu (27/11/2019).
Kepala Bagian Pelayanan PT. Jasa Raharja Cabang Jatim, Dicky Permadi mengatakan, pihaknya melakukan pendataan kepada korban.
Tujuannya, agar tidak ada kesalahan informasi ketika dilakukan pemberian santunan dan biaya perawatan korban kecelakaan Bus Kramat Djati di Tol Sumo.
"Sehingga bantuan yang kita berikan tepat diterima langsung oleh korban atau ahli waris korban yang berhak menerimanya.
Dan apa yang kita lakukan ini juga termasuk kewajiban kita yang sesuai dengan Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang," ujarnya kepada TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com ), Rabu (27/11/2019).
• BREAKING NEWS - Kasus Sengketa Wisma Persebaya, Eksepsi Pemkot Surabaya Ditolak Hakim PN Surabaya
• Daftar Nama Penumpang Bus Kramat Djati Kecelakaan di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto ( Tol Sumo )
Ia menjelaskan pihaknya akan menanggung biaya perawatan korban kecelakaan Bus Kramat Djati.
"Untuk yang dirawat di rumah sakit kita berikan biaya perawatan sebesar Rp 20 juta.
Sedangkan untuk korban yang meninggal diberikan santunan Rp. 50 juta yang diserahkan kepada ahli waris korban," jelasnya.
Dirinya menjelaskan, akibat laka tersebut terdapat tiga korban penumpang bus meninggal dunia.
• Dipaksa Kerja Bareng Seniornya, Seorang Polwan Bunuh Diri, Ada Masa Lalu Kelam Korban & Sang Senior
• Pintu Rumah Sopir Terkunci, Teman Merasa Aneh, Saat Ngintip dari Jendela Hal Mengejutkan Terlihat
Identitas korban yang meninggal dunia adalah :
1). Karni, perempuan, 67 tahun, beralamat di Dusun Astah Desa Taman Kec Paiton Kab Probolinggo,
2). Kustiningsih, perempuan. 50 tahun beralamat di Kampung Karang Sari RT. 02 RW. 004 Desa Kilen Sari Kec Panarukan Kab Situbondo.
3). Doni, alamat dan usia belum diketahui karena korban tidak membawa identitas diri.
"Korban Karni meninggal dunia di lokasi dan dibawa ke RS. Anwar Medika.
Korban Kustiningsih meninggal dunia dan dibawa ke RS Petrokimia Gresik sedangkan korban Doni meninggal dunia di RS Citra Medika dan dibawa menuju ke RS. Anwar Medika," tandasnya.