Ternyata, Untung juga meninggalkan kos yang ditinggalinya sejak 2015 itu.
Keduanya menghilangkan jejak.
Hingga dia mengetahui bahwa besannya meninggal dalam kondisi tidak wajar.
“Kalau saya menilai meninggalnya itu sejak Juni.
Karena pakaiannya pas ditemukan itu sama yang dipakai terakhir dipakai.
Kalau tidak dibunuh apa namanya ? Tasnya Kastini hilang, Handphonenya juga hilang," paparnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, di dalam kos ditemukannya jasad Kastini.
Terdapat obat atas nama Untung dan karcis masuk RPH.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Eko Anindito Putro membenarkan bahwa untung merupakan tukang jagal di RPH milik Pemkab.
Kemudian, sejak setelah Hari Raya Idul Fitri, Untung sudah tidak masuk kerja.
"Dia sudah tidak masuk lama, langsung kita ganti sekarang," ujarnya.
Sekadar informasi, kini Untung telah berada di Mapolres Gresik usai ditangkap dari tempat persembunyiannya di Kalimantan Timur.
Korps Bhayangkara akan menggelar rilis pada Minggu (8/12/2019) siang. (wil)