"Saya mohon maaf perjalanan sempat terganggu untuk mengecek sopir bus.
Sekarang perjalanan lanjut dengan sopir yang baru.
Keselamatan penumpang paling utama," kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, dokter BNNK Gresik dr Yoyon Eko mengatakan awalnya Sugik mengaku konsumsi obat.
Namun, obat diare dan dikonsumsi pada Senin (16/12/2019) kemarin.
Ternyata, saat dicek menggunakan dua alat yang berbeda, hasilnya, Sugik positif konsumsi sabu dan langsung diserahkan ke Satreskoba Polres Gresik.
"Kita cek pakai alat yang berbeda tiga sampai lima menit sudah keluar hasilnya.
Ternyata positif konsumsi sabu," tutupnya.
Diketahui, sebanyak 16 sopir bus terjaring razia gabungan Polres Gresik, BNNK Gresik dan Dishub Gresik di terminal Bunder.
Dari hasil cek kesehatan dan tes urine itu, satu sopir positif konsumsi sabu dan ditangani langsung oleh Satreskoba Polres Gresik. (wil)