Korban saat itu berniat untuk mandi di Bantaran Kali Kening Kabupaten Bojonegoro
TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Warga Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, dihebohkan dengan penemuan mayat di Bantaran Kali Kening.
Mayat yang ditemukan warga di Bantaran Kali Kening diketahui milik kakek tua bernama Moh Zein (80).
Belakangan diketahui jika korban awalnya datang ke Bantaran Kali Kening untuk mandi.
• Suami Jemput Istrinya di Rumah Kakak Ipar, Namun Malah Berujung Pembacokan, Pelaku Ngaku Tak Tahan
• Viral di WhatsApp, Foto Perempuan Pamekasan Pamer Dada, Diduga Diambil di Sebuah Tempat Wisata
• Berniat Ambil Bangkai Ayam di Dalam Sumur, Bapak dan Menantunya Ditemukan Tewas dengan Luka-Luka
Korban datang ke Bantaran Kali Kening untuk mandi pada Rabu (18/12/2019), sekitar pukul 10.00 WIB.
Namun, hingga berjam-jam ditunggu, korban belum juga kembali dari Bantaran Kali Kening.
Penemuan mayat korban pun terungkap dari ember mandi dan pakaian yang dikenakan.
"Korban ditemukan pada pukul 22.50 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Umar Ghoni kepada wartawan, Kamis (19/12/2019).
"Setelah berjam-jam tidak kunjung pulang," sambung dia.
Umar Ghoni menjelaskan, petugas yang menemukan keberadaan korban pada malam hari, langsung melakukan evakuasi.
Kondisi medan yang gelap dan terjal, kata Umar Ghoni, membuat evakuasi korban terkendala.
Meski begitu, mayat korban berhasil diangkat dari titik lokasi ditemukan.
"Setelah ditemukan langsung dievakuasi, kondisinya sudah meninggal," pungkasnya.(nok)
• Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Pamekasan Musnahkan 789 Botol Miras dan 50 Knalpot Brong
• Warga Kota Malang Diimbau Tak Gelar Konvoi saat Malam Tahun Baru yang Sebabkan Kemacetan Jalanan
Kasus lainnya
Kasus orang tewas tenggelam juga terjadi di Kabupaten Ngawi
AY (15), remaja tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, akhirnya ditemukan, Kamis (15/8/2019) malam.
Ia sempat tenggelam di Sungai Bengawan Solo pada Rabu (14/8/2019) sore.
"Ya, benar sudah ditemukan, sekitar pukul 20.15 WIB," kata Kapolsek Kedunggalar, AKP Sukisman, saat dikonfirmasi, Jumat (16/8/2019).
"Mengapung sekitar 25 meter dari titik awal tenggelam," sambung dia.
AKP Sukisman menuturkan, korban mengapung dalam kondisi tak bernyawa saat ditemukan.
• Tantangan Maut Remaja 17 Tahun di Waduk Long Storage Kalimati Mojokerto hingga Berujung Petaka
• Operasi Lilin Semeru 2019, Polres Tulungagung Bakal Beri Perhatian Khusus di Tempat-Tempat Wisata
Menurut AKP Sukisman, tidak ada bekas luka pada tubuh korban.
Untuk diketahui, peristiwa tenggelamnya bocah ini terjadi di Sungai Bengawan Solo, Rabu (14/8/2019) kemarin sore.
Saat itu, AY bersama tiga temannya bermain air dan mandi di sungai tersebut.
Saat bermain-main di sungai, korban semakin ke tengah sungai dan tidak disangka ternyata sungai tersebut memiliki kedalaman hingga 6 meter.
Menurut pengakuan temannya, saat itu, korban seperti terseret arus dan kemudian menghilang.
Tim gabungan dari unsur BPBD Ngawi, Basarnas, TNI, dan Polri, SAR MTA Ngawiz dan sejumlah relawan melakukan pencarian selama dua hari.
Hingga akhirnya korban ditemukan pada Kamis (15/8/2019) malam. (rbp)
• Polres Sumenep Gelar Apel Pasukan Pengamanan Operasi Lilin Semeru 2019 Jelang Natal dan Tahun Baru
• Pelajar SMK Pasuruan Nekat Tusuk dan Bunuh Tetangganya Sendiri, Mengaku Punya Dendam Sejak Kecil